Hai Hello Annyeong !!
Selamat datang lagi ke dunia halu : )
Selamat membaca 💚
•••
Tanpa sadar Mulut Dara menganga ketika melihat Yeji berhasil menyeret Hyunjin pagi ini ke kantin saat mereka sedang membeli sarapan, pasalnya ada yang tidak biasa dari anak lelaki itu. Tidak lain adalah tangan kirinya yang terlihat sedang dibalut gips.
"Ini nih yang kemarin sok sokan jadi pahlawan tapi jatuhnya malah jadi badut". Celoteh Yeji
"Kok bisa sampe kayak gini sih Hyunjin?, Lo kemarin jatuhnya keras banget ya?". Tanya Dara.
Sebelum menjawab Hyunjin memposisikan duduk di bangku panjang kantin tepat disamping saudarinya duduk. "Enggak, mana mungkin Eric yang gapunya tenaga bisa bikin tangan gue sampe begini". Sahutnya.
"Lha itu, terus gimana bisa?".
"Sisa luka lama, belum sembuh".
"Jadi karena kemarin Lo pake jatuh lagi terus luka lagi?".
"Cedera ringan". Jawabnya enteng, sedangkan Dara hanya merotasikan bola matanya heran dengan jawaban enteng teman lelakinya itu.
"Seharusnya kalo belum sepenuhnya sembuh jangan dibuat aneh aneh dulu dong Hyunjin".
"Lagi apes siapa yang tau".
Keduanya, Yeji dan Dara sama sama heran dengan sikap santai anak lelaki itu mengingat lagi kemarin cedera Hyunjin tidak langsung ditangani melainkan harus menunggu sampai sepulang sekolah, mereka berdua sudah membayangkan betapa sakit Hyunjin menahan lengannya tetapi malah yang bersangkutan menganggap hal itu remeh.
"Lah Dara, itu bukannya Bang Lucas?, Baru balik dari Diklat OSIS tuh, inget nggak waktu Orientasi Lo bilang dia Abang yang paling Lo suka, di notice kan waktu itu". Ujar Yeji ketika melihat seseorang yang sedang berdiri mengantri makanan disalah satu stand.
"Apasih Lo Ji, itu kan udah dulu. Lagian kan wajar namanya Kagum ya gak?". Tanya Dara sembari mengalihkan pandangannya kepada Hyunjin.
"Gue inget tuh waktu itu Lo di hari terakhir kasih dia coklat kan ya, terus ada suratnya juga. Dan dia baca astaga gue baper waktu dia ngusap rambut Lo". Ucap Yeji sembari tersenyum menerawang lagi kedalam ingatannya lebih dari satu tahun yang lalu itu.
Dara hanya tersenyum kikuk sembari melihat bergantian antara dua bersaudara sepupu Hyunjin Yeji itu, Yeji yang tersenyum Tidak jelas sedangkan Hyunjin dengan ekspresi datar seperti biasanya.
"BANG!, BANG LUCAS DUDUK SINI BANG!". Panggil Yeji cukup lantang ketika melihat orang yang dipanggil sedang berjalan dengan pesanan makanan ditangannya. Tentu saja hal itu membuat Dara malu sekaligus salah tingkah karena bagaimana pun juga walaupun ia akui sekarang dia sudah tidak menyimpan kekaguman kepada senior itu tapi kalau mengingat saat hari ia memberi hadiah dan senior itu mengusap puncak kepalanya itu membuat tiba tiba nyalinya menciut.
KAMU SEDANG MEMBACA
On Track (ft. 00 line)
Fanfiction❝𝐵𝒶𝒽𝓀𝒶𝓃 𝑜𝓇𝒶𝓃𝑔 𝒷𝑜𝒹𝑜𝒽 𝓅𝓊𝓃 𝓉𝒶𝒽𝓊, 𝓀𝒶𝓂𝓊 𝒶𝒹𝒶𝓁𝒶𝒽 𝒽𝒶𝓁 𝓉𝑒𝓇𝒷𝒶𝒾𝓀 𝓎𝒶𝓃𝑔 𝓅𝑒𝓇𝓃𝒶𝒽 𝒶𝓀𝓊 𝓂𝒾𝓁𝒾𝓀𝒾❞.