Selamat Membaca 💚
•••
Hari yang ditunggu pun tiba, yang sudah dipersiapkan dari jauh jauh hari pun sekarang sudah ada didepan mata, Dari Awal acara sudah berjalan dengan sangat baik, Apel pembukaan.
Sekarang keseluruhan panitia termasuk sie kesehatan yang diambil dari anggota PMR sedang melakukan Brieffing yang dipimpin langsung oleh pak Dio, selaku pembina Putra.
"Selesai isya' kita langsung berangkat ke lokasi, yang di pos sama yang tunggu dijalan silahkan berangkat terlebih dulu, nanti bapak yang akan angkut para anggota. Setiap pos ada Kesehatannya kan?". Titah dan tanya pak Dio.
"Sudah pak, nanti juga akan ada yang bawa motor keliling buat jaga jaga". Jawab Jeno.
"Masih ada waktu 3 jam lagi sebelum kita berangkat, nanti jaga diri baik baik, jaga anggota baik baik. Berangkat bersama pulang harus bersama". Kata Pak Dio yang langsung di iyakan secara serempak.
Brieffing pun diakhiri, mereka kembali sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang belum selesai lagi.
"Kok Lo pucet ya Ji?". Tanya Citra.
"Enggak ih, bedak gue kali yang putih".
"Lo bedakan sampe bibir emang?, Bin coba lihat deh Yeji pucet kan ya?". Kata Citra sambil menarik lengan baju Soobin.
"Mana coba. Iya ih Lo sakit Ji?". Tanya Soobin.
"Enggak".
"Jujur!".
"Cuma pusing".
"Hmm".
Soobin meraih pergelangan tangan Yeji dan menariknya masuk kedalam UKS, kebetulan mereka sedang berdiri tidak jauh dari sana.
"Ya gitu gue ditinggalin". ~ Batin Citra
"Rebahan".
"Gimana gimana?".
"Mau gue contohin cara rebahan?, Lo selama ini tidur gimana sih? Kayang?, Hand stand?".
Tanpa menjawab Yeji langsung melepas sepatunya dan naik keatas ranjang UKS.
"Udah makan?".
"Pedulinya...".
"Emang Lo kalo lagi sakit diperiksa sama dokter ngomong begitu juga?".
"Lhah emang Lo dokter?".
"Calon".
"Calon apa?".
"Bapaknya anak Lo".
"Gue tampol nih". Yeji sudah bersiap siap dengan mengangkat kotak tissue dari atas nakas.
KAMU SEDANG MEMBACA
On Track (ft. 00 line)
Fanfic❝𝐵𝒶𝒽𝓀𝒶𝓃 𝑜𝓇𝒶𝓃𝑔 𝒷𝑜𝒹𝑜𝒽 𝓅𝓊𝓃 𝓉𝒶𝒽𝓊, 𝓀𝒶𝓂𝓊 𝒶𝒹𝒶𝓁𝒶𝒽 𝒽𝒶𝓁 𝓉𝑒𝓇𝒷𝒶𝒾𝓀 𝓎𝒶𝓃𝑔 𝓅𝑒𝓇𝓃𝒶𝒽 𝒶𝓀𝓊 𝓂𝒾𝓁𝒾𝓀𝒾❞.