002

37.3K 2.7K 114
                                    

Suara gedebuk kencang terdengar dengan tiba-tiba disusul ringisan dua orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara gedebuk kencang terdengar dengan tiba-tiba disusul ringisan dua orang. "Jiji itu sungguh tidak sopan!" Rutuk Naruto.

"Diamlah dobe, kau banyak mengeluh sekali."

Naruto memelototi Sasuke dan mendecih pelan. "Terserah padamu, sekarang kita dimana? Bantu aku berdiri teme!"

Mendengar itu Sasuke memutar bola matanya malas dan menarik tangan naruto yang terulur di depannya lalu melingkarkan tangannya di pinggang Naruto dengan posesif.

"Sepertinya kita berada di lembah akhir."

"Kalau begitu ayo ke Konoha, aku ingin ramen!" Seru Naruto dengan wajah cerah dan senyum lebar, melihat Naruto yang ceria membuat Sasuke tersenyum kecil dan mengacak rambutnya pelan. "Memang kau punya uang dobe?"

"Tidak sih." Ekspresi senang naruto digantikan dengan ekspresi suram dan memainkan jarinya membentuk bulatan di dada Sasuke.

Sasuke tertawa pelan melihat mood Naruto yang berubah begitu cepat. "Baiklah, kau bisa membuat Chi Bunshin?" Naruto menganggukkan kepalanya.

"Buat dua Chi Bunshin."

Sasuke dan Naruto menyayat tangannya dan meneteskan beberapa tetes darah hingga darah tersebut membentuk tubuh yang mirip dengan mereka berdua, total ada empat Chi Bunshin.

"Pergi ke Barat, Timur, Utara dan Selatan untuk berburu Missing-Nin. Dan cari informasi apapun yang berguna, terutama tentang si keparat Danzo." Perintah Sasuke diangguki oleh ke-empat Chi Bunshin tersebut.

Sasuke melanjutkan ucapannya. "Jangan lupa memakai jubah dan topeng agar wajah kalian tidak dikenali siapapun." Para Chi Bunshin kembali menganggukkan kepalanya mengerti dan menghilang dalam kepulan asap.

"Beres, sepertinya umur kita sekarang enam tahun."

"Ayo kita ke Konoha dan melihat bagaimana keadaannya." Naruto melanjutkan kata-katanya memegang tangan Sasuke dan menariknya ke arah Desa Konoha berada.

๑♡๑

Sesampainya di gerbang Desa Konoha, mereka berdua di cegat oleh dua orang yang tengah berjaga di pos yang ada disana. "Siapa kalian?"

"Kami Ninja pengembara dan bermaksud untuk tinggal disini, boleh kami bertemu dengan Hokage?"

Dua orang itu saling pandang dan menganggukkan kepalanya lalu salah satu dari mereka menghilang begitu saja. "Tunggu sebentar, rekanku sedang meminta izin terlebih dahulu."

"Baiklah. Oh iya Ji–san, siapa sekarang yang memimpin?"

"Ah itu, Yondaime Hokage yang memimpin." balas si penjaga.

Tubuh Naruto membeku mendengarnya, ia menundukkan kepalanya dan bergumam. "Tou–san, dia masih hidup? Bagaimana mungkin, apakah Hagoromo-Jiji salah menempatkan kita?" Sasuke disampingnya menatap Naruto khawatir dan mengusap rambutnya pelan, membuat Naruto keluar dari pikirannya.

Okaeri - Sasunaru [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang