Sudah seminggu berlalu sejak Naruto dan Sasuke juga teman-temannya melakukan pesta Yakiniku, kini Sasuke yang sudah selesai sarapan dengan segera keluar dari Mansion miliknya sambil sesekali menjawab sapaan orang-orang yang menyapanya.
Ia pergi ke toko bunga Yamanaka yang sudah buka sejak pagi dan sekarang jam telah menunjukkan pukul 11 siang, setelah mendapat bucket bunga yang diinginkannya ia berjalan dengan santai menuju rumah sakit Konoha.
Sebenarnya ia sangat merindukan Naruto yang kini tengah di rawat di rumah sakit setelah dua hari yang lalu ia melakukan latihan berat hingga berjam-jam lamanya dibawah guyuran hujan dan di tempat yang sulit ditemukan, entah apa yang ada dipikirannya-Sasuke tentu saja khawatir, saat mendapati Naruto menghilang dan saat ditemukan ia tak ingin menghentikan latihannya membuat Sasuke mau tak mau menuruti.
Sesampainya di rumah sakit, Sasuke terkejut mendengar teriakan Sakura dan seseorang yang melompat dengan tiba-tiba ke dalam pelukannya.
"Baka-Naruto! Kau baru saja sadar, astaga!"
"Ada apa?" Tanyanya yang kebingungan dengan sebelah tangan menahan tubuh Naruto dan satunya lagi memegang bucket bunga yang tadi ia beli. Sakura melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap Naruto dengan garang. "Dia baru beberapa menit lalu sadarkan diri dan tiba-tiba berlari keluar lalu melompat ke arahmu."
Sasuke menatap Naruto yang tengah menenggelamkan wajahnya di perpotongan lehernya, ia menghela nafasnya pelan. "Tak apa, dia tak kenapa-kenapa, 'kan? Aku akan membawanya masuk kembali."
Sakura menganggukkan kepalanya mengerti, "Baiklah. Jangan biarkan dia seperti itu lagi, aku pergi dulu jaa!" Ucap Sakura dan berlalu meninggalkan dua sejoli itu.
Tanpa menjawab Sasuke berlalu masuk ke kamar rawat inap yang ditempati oleh Naruto, menyimpan bunga yang dibawanya di atas nakas dan menidurkan Naruto.
Namun tangan Naruto di lehernya tak lekas lepas membuat Sasuke memperhatikannya. "Hey, ada apa?" Tanyanya dengan lembut.
Naruto bergeming dan mengeratkan pelukannya membuat Sasuke pasrah dan mengusap lembut rambut panjang milik Naruto. "Naru, kita sudah bersama selama bertahun-tahun. Apa masih ragu untuk percaya padaku dan memberitahuku masalahmu?"
Tubuh Naruto tersentak kecil lalu menggelengkan kepalanya kembali dan mengeratkan pelukannya. "Gomen, aku membuatmu khawatir. Aku tak berniat seperti itu, aku hanya-"
"Baiklah-aku paham, tak usah dijelaskan lagi jika kau belum siap menceritakannya." Ucap Sasuke memotong perkataan Naruto.
"Sasuke."
Yang dipanggil berdehem pelan dan menatap wajah Naruto dengan alis terangkat, matanya membulat saat Naruto dengan tiba-tiba mencium bibirnya-bahkan kini ia melumat dengan perlahan.
Sasuke tentu saja menerima, ia membalas ciuman tersebut. Beberapa saat kemudian Naruto terlebih dahulu melepaskan pangutan keduanya dengan mendorong tubuh Sasuke di atasnya, dengan nafas terengah dan wajah memerah ia menatap Sasuke yang tengah menatapnya tanpa mengucapkan sepatah katapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Okaeri - Sasunaru [END]
FanficSasuke dan Naruto mati setelah pertarungan dahsyat mereka di lembah akhir, lalu Hagoromo mengirim mereka kembali ke masa lalu untuk memperbaiki dunia yang telah hancur. #1 In Boyslove, 6 maret 2023 #1 In Boyslove, 29 desember 2023 #1 In Adventure, 3...