Okaeri - Sasunaru [END]

021

"Anak itu benar-benar luar biasa, Yondaime-dono, Sandaime-dono."

Hiruzen tersenyum menghisap pipanya dan menghembuskannya pelan. "Anda benar Kazekage-dono, anak itu selalu punya seribu cara untuk membuat orang lain terkejut."

"Kau benar Sandaime-sama, Naruto-kun benar-benar diluar pemikiran kita semua." Ucap Minato menyetujui perkataan Hiruzen. "Kira-kira kapan ular itu akan mulai menyerang?"

Minato dan Hiruzen terdiam mendengar pertanyaan Kazekage. "Entahlah, di surat yang kami dapat mengatakan bahwa Orochimaru mengejar Uchiha Aiko, tapi sekarang berubah jadi mengejar Sasuke-kun."

"Seperti rencana yang telah kita buat, kita mengetahui bahwa Orochimaru menjalin kerja sama dengan Iwagakure, kemungkinan Tsuchikage akan ada disana dan Minato akan melawannya, aku sendiri akan melawan Orochimaru."

"Aku akan membantumu, Sandaime-dono." Rasa angkat bicara, Hiruzen awalnya ingin menolak tapi Rasa mendesaknya untuk setuju. "Baiklah Kazekage-dono, Arigatou."

Kembali ke arena, Menma dan Sakura saling beradu taijutsu dan tentunya Sakura lebih unggul daripada Menma, lalu ia membuat segel.

Kagebunshin no jutsu

Keluarlah lima bunshin milik menma, mereka menyerang Sakura kembali tapi dengan mudah Sakura menangkis semuanya, hal itu membuat Menma geram.

Tiap bunshin melemparkan tiga Shuriken lalu dilanjut dengan dua Kunai yang ditepis dengan baik oleh Sakura, ia berlari maju ke depan. Aku sudah berlatih sekeras mungkin dan tidak ingin membuat Tsunade-sama kecewa padaku, ya! Aku harus berusaha sekuat tenaga untuk menang!

Sakura mengepalkan tinjunya erat-erat, di depannya sepuluh bunshin Menma berniat menyerang kembali. "Shanaroo!"

Terhitung delapan Bunshin milik Menma terkena efek serangan Sakura yang mengerikan, semua orang yang menonton bergidik ngeri melihatnya.

"Dia benar-benar mengerikan."

"Benar-benar mirip Tsunade-Hime." Komentar Kurenai setelah mendengar celetukan Naruto yang bersandar di bahu Sasuke.

"Aku juga cukup terkejut saat melihat kemampuannya yang mengerikan itu." Kakashi tersenyum dan menutup wajahnya menggunakan buku laknatnya lagi. Dengan kekuatannya yang sekarang saja, dia sungguh mengerikan.

Ino melihat Sakura yang luar biasa tidak bisa menahan kekagumannya tapi ia juga bertekad dalam hati untuk berlatih lebih keras lagi agar bisa menyaingi Sakura.

Kembali ke arena, Menma menggeram kecil- merasa kesal, ia mengeluarkan Kunai-nya dan berakhir beradu kunai dengan Sakura. Menma agak lengah, mengakibatkan dirinya terkena pukulan super Sakura di perutnya.

Tubuhnya terpelanting ke belakang dan menabrak tembok yang retak karena tubuhnya, dirinya terbatuk darah tapi kembali berdiri dan membuat beberapa Bunshin lagi untuk menyerang, saat Sakura tengah sibuk dengan Bunshin miliknya, ia membuat bola spiral berwarna biru dan mengenainya telak ke perut Sakura.