Sasuke dan Naruto mati setelah pertarungan dahsyat mereka di lembah akhir, lalu Hagoromo mengirim mereka kembali ke masa lalu untuk memperbaiki dunia yang telah hancur.
#1 In Boyslove, 6 maret 2023
#1 In Boyslove, 29 desember 2023
#1 In Adventure, 3...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Sasuke, Naruto dan Sakura sedang menunggu kedatangan Kakashi seperti biasa, mereka mulai akrab satu sama lain bahkan Sakura sekarang tidak canggung untuk memukul kepala Naruto jika dia berbuat hal bodoh.
Sudah satu minggu sejak kelulusan Genin mereka dan sekarang mereka berniat menjalankan misi, tapi Sensei mesumnya itu benar-benar tidak tahu waktu.
"Ne Sakura, apa kau ada pikiran untuk menjadi ninja medis?" Tanya Naruto tiba-tiba, Sakura terdiam dan menggaruk pipinya. "Etto—sebenarnya aku tertarik dengan itu, tapi aku tidak tahu harus berguru kepada siapa."
"Bagaimana dengan Tsunade baa-chan?"
"Ma—maksudmu seseorang dari tiga Sannin legendaris itu!?" Wajah Sakura terkejut. "Aku—aku sebenarnya ingin, hanya saja dia orang yang sibuk dan juga aku tidak berani."
Tangan Naruto menepuk pundak Sakura pelan untuk memberi semangat. "Jika kamu tidak berani, aku akan membantumu untuk berbicara dengannya, ya kan Sasuke?"
Sasuke menganggukkan kepalanya setuju, wajah lesu Sakura berubah jadi antusias. "Benarkah!?"
"Um! Kami mendukungmu Sakura!" Ucap Naruto dengan senyum lima jarinya membuat Sakura terharu dan langsung memeluk tubuh Naruto yang lebih kecil darinya. "A—arigatou!"
"Oi Sakura, lepas atau kuhempas kau?"
Mendengar suara Sasuke yang menyeramkan, Sakura refleks melepaskan pelukannya dan menatap Sasuke lalu menyengir. "Gomen Sasuke-kun! Aku terlalu bahagia, arigatou!"
"Oh iya, sudah lama aku ingin menanyakan ini." Ucapan Sakura membuatnya di perhatikan oleh dua pemuda di depannya. "Apa itu?"
"Apa kalian sepasang kekasih?"
Sasuke menganggukkan kepalanya dan Naruto hanya tersenyum. "Sudah aku duga, aku menyukai Sasuke-kun tapi jika kamu bersama Naruto aku sangat mendukung kalian!"
"Hee!? Ma—maksudmu!?"
Sakura mengendikkan bahunya dan menatap Naruto lalu mengedipkan sebelah matanya menggoda. "Kalian sangat cocok! Aku sangat setuju jika kalian bersama."
"Kukira kau akan jijik dengan kami." Gumam Naruto, Sakura tertawa kecil lalu menepuk kepala Naruto pelan. "Tentu saja tidak, aku dan ino malah menyukai hal seperti ini." Ucapan sakura jadi berbisik di akhir.
"Dan kami terkadang suka—" Tatapan Naruto beralih ke jari sakura yang sedang menempelkan telunjuk kanan dan kirinya. "Kalian!"
Wajah Naruto memerah dan mengalihkan pandangannya, sedangkan Sasuke menatap Sakura. "Sejak kapan kau menebak hal ini?"
"Apa kalian ingat waktu aku menyapa empat tahun yang lalu?" Tanya Sakura dan diangguki oleh mereka berdua. "Saat itu aku melihat tangan Sasuke-kun seperti sengaja berpindah ke pinggang Naruto, lalu aku membicarakannya dengan Ino."