Okaeri - Sasunaru [END]

016

Kini Sasuke telah berhadapan dengan lawannya yang sama seperti dikehidupan sebelumnya, Yoroi Akado. Ia hanya menatap orang itu tanpa ekspresi, berbeda dengan kepalanya yang tiba-tiba mengingat pertarungannya dulu dengan orang yang berdiri didepannya.

Baiklah, mari kita lihat bagaimana kekuatan anak dari Uchiha Madara.

"Bersiaplah!"

Yoroi melapisi tangannya dengan chakra lalu mengeluarkan tiga Shuriken yang di lemparkan ke arah Sasuke tapi dengan cepat ia mengeluarkan Kusanagi dan menangkisnya.

Ia berdiri lagi dengan tegap dan tenang tanpa ekspresi, Yoroi berlari ke arahnya melawannya menggunakan Taijutsu—berusaha untuk menyentuh Sasuke agar chakranya bisa disedot.

Tapi Sasuke yang sudah tahu hal itu hanya menghindar ke kanan, kiri, belakang tanpa berniat menyerang sedikitpun membuat Yoroi menyerah dan melompat mundur.

"Apa kau akan terus menghindar Uchiha!? Kau takut heh!?"

Alis Sasuke naik sebelah masih menatap Yoroi tanpa ekspresi dan mengendikkan bahunya tidak peduli, ia berkata dengan santai. "Sedang malas saja."

Yoroi terlihat marah dan merasa diremehkan oleh Sasuke, ia menyerang kembali dengan membabi-buta masih mencoba menyentuh Sasuke. Tangan kanannya yang dilapisi chakra dihentikan oleh tangan kiri Sasuke dan ia menyeringai. "Dapat kau!"

Sebelum sempat mencengkram Sasuke, Yoroi terlebih dahulu dicengkeram oleh Sasuke yang memutar sedikit tubuhnya lalu membanting tubuh besar itu ke tanah dengan keadaan tengkurap yang kemudian terbatuk darah, Taijutsu Sasuke itu tidak main-main kekuatannya karena ia selalu giat melatih tubuhnya dan terkadang suka melakukan handstan seperti Guy, hanya saja ia tidak berkeliling desa.

Tangannya dilipat ke belakang dan ditahan oleh Sasuke yang menempelkan tangannya di punggung Yoroi, setelah dirasa cukup ia berdiri dan menatap Yoroi tanpa ekspresi.

"Ke—napa tubuhku be—berat sekali—"

Yoroi masih terus berusaha bangkit, tapi ia terus terjatuh lagi dan lagi. Sasuke menatap Hayate, diangguki olehnya terbatuk sebentar.

"Pemenangnya Uchiha Sasuke!"

Fufufu, bagus! Kau memang kandidat yang cocok untuk menjadi tubuh baruku, Uchiha Sasuke!'

Sasuke meliriknya sekilas lalu ber-Shunshin ke tempat peserta dan duduk di samping Naruto. "Itu membosankan sekali Sasuke!"

"Hn." Alis Naruto berkedut dan menjambak rambut Sasuke dengan kesal, membuatnya meringis dan kepalanya terasa menjadi botak tanpa rambut satupun. "Teme! Jawab yang benar kalau orang berbicara!"

"Iya iya ampun Naru." Ucap Sasuke yang masih meringis dan memegang tangan Naruto agar melepaskan jambakannya.

Tidak lama Naruto melepaskannya dan ia mendapat tawa kencang dari Sakura yang geli dengan kelakuan mereka. "Hahaha! Sasuke-kun kau benar-benar kalah dengan si baka-Naruto ini!"