004

26.9K 2.2K 76
                                    

Dua tahun berlalu begitu cepat, Sasuke dan Naruto terus berlatih dengan giat agar kekuatan mereka segera bangkit, dalam satu setengah tahun mereka belajar seni Taijutsu dari Might Guy yang sering menyebut dirinya sebagai binatang biru dari Konoha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua tahun berlalu begitu cepat, Sasuke dan Naruto terus berlatih dengan giat agar kekuatan mereka segera bangkit, dalam satu setengah tahun mereka belajar seni Taijutsu dari Might Guy yang sering menyebut dirinya sebagai binatang biru dari Konoha.

Kecepatan mereka berdua dalam taijutsu meningkat pesat dan bahkan sekarang mereka memakai bobot masing-masing ditangan 10 kg dan di kaki 25 kg, sengaja tidak terlalu berat karena itu akan memperlambat proses pertumbuhan mereka.

Hari ini Sasuke dan Naruto sedang belajar seni Fuinjutsu bersama Kushina, mereka sudah mencapai level 5 dalam seni Fuinjutsu. Oh ya, mereka bisa sedekat itu dengan Kushina dikarenakan Naruto adalah seorang Uzumaki dan Kushina yang belum pernah bertemu lagi dengan anggota Klan Uzumaki mengajarkan Naruto seni Fuinjutsu hingga akhirnya mereka menjadi dekat seperti Ibu dan anak.

Tentu saja hal itu sangat menyenangkan bagi Naruto dan ia bersyukur dalam hati, meski di dunianya yang sekarang Kushina bukan ibunya, ia tetap menyayangi wanita itu. "Naru–chan, bagaimana dengan Fuinjutsu-mu?"

"Sudah lebih meningkat Kushina–san!"

"Ara bagus kalau begitu, Sasuke–kun bagaimana denganmu?" Kushina mengalihkan pandangannya kepada Sasuke. "Seperti naruto, sudah lebih meningkat dari terakhir kali." Jelas Sasuke singkat.

Kushina menampilkan wajah bangganya dan tertawa kecil. "Kalian memang hebat, dalam dua tahun sudah mencapai level lima." Naruto menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, merasa senang dengan pujian dari Kushina. "Arigatou Kushina–san!"

"Maa maa, ayo kita makan ramen aku akan mentraktir kalian—ttebane!" Seru Kushina berapi-api. "Tapi Kushina–san, bagaimana dengan Menma? Aku takut dia semakin tidak suka dengan keberadaan kami."

Mendengar perkataan Naruto, Kushina memijat dahinya pelan merasa pusing dengan anaknya yang tidak bisa bersahabat dengan Sasuke dan Naruto

"Entahlah Naru–chan, aku tidak habis pikir dengan Menma mungkin nanti aku akan berbicara dengannya."

"Baiklah, ayo kita makan ramen dulu aku sudah lama tidak memakannya" lanjut Kushina dengan bersemangat.

Akhirnya mereka pergi ke ramen Ichiraku dan menghabiskan banyak mangkuk, berlatih Fuinjutsu seharian membuat perutnya meronta hebat.

Setelah berpisah dengan Kushina, Sasuke dan Naruto memutuskan pulang dan membahas rencana mereka untuk membunuh Danzo juga menyelamatkan Klan Uchiha dari pembantaian, sedangkan untuk para tetua busuk di Klan mungkin Sasuke akan mengurus langsung hal itu.

Dalam satu bulan ini adalah waktu dekat ke pembantaian Itachi dan juga kematian Shisui karena melawan Danzo, mereka tidak ingin Itachi kehilangan Shisui untuk yang kedua kalinya, juga dengan Klan Uchiha. Sesampainya di Mansion Madara Sasuke dan Naruto duduk bersebelahan di sofa. "Jadi bagaimana rencananya? Apakah kita akan langsung menyerang Danzo di tempatnya atau menunggu dia mengambil langkah?"

Okaeri - Sasunaru [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang