Setelah berhadapan dengan Reibi untuk yang kedua kalinya, Naruto, Sasuke, Sakura dan Amaru yang baru sadar kini tengah duduk sambil membuat rencana. "Oh ya, dimana Hinata?" Tanya Naruto, ia belum melihat Hinata lagi sejak tadi.
Sakura mengerutkan keningnya. "Aku dan Hinata tadi berpisah, dan sekarang entah dimana dia berada." Ujarnya dengan cemas.
Mungkin dia kembali tertangkap? Ia menatap Sasuke dan menganggukkan kepalanya yang dibalas anggukan juga olehnya. "Baiklah, Sakura, Amaru, kalian kembali ke desa untuk memberi peringatan pada semuanya agar lebih berhati-hati, Tsunade Baa-chan akan mengerti."
"Tidak, aku akan tinggal dan mencari penduduk desa." Naruto menatap Amaru dan terdiam sejenak lalu menganggukkan kepalanya. "Baiklah, kau harus hati-hati."
"Ha'i!"
Setelahnya mereka berpisah, Sakura yang akan pergi berhenti kala dengan tiba-tiba tanah bergetar kembali dan saat dia membalikkan badannya matanya membelalak kala melihat hutan dan bangunan yang tadi dimasuki oleh kedua temannya tiba-tiba terangkat dan terbelah.
Ia masih memperhatikan hutan yang mulai hancur karena ada bangunan besar yang muncul ke permukaan hingga terbang di langit. Sakura menatap bangunan itu dengan cemas. "NARUTO! SASUKE-KUN!"
Berbeda dengan Sakura yang panik, Naruto dan Sasuke tengah berjalan santai di dalam Ancor Vantian yang kini telah terbang di langit. Mereka terus menyusuri jalan dengan santai, tidak lambat dan tak cepat juga.
Amaru sedikit bergetar karena tiba-tiba bangunan yang mereka masuki bergerak. "Tenanglah Amaru, kita akan baik-baik saja." Ujar Naruto membuat Amaru menatapnya dengan ketakuta. "Kenapa bangunan ini bergerak!?"
"Bangunannya tengah terbang sekarang, jangan khawatir, ada kami disini."
Mendengar ucapan Naruto yang meyakinkan, Amaru akhirnya tenang dan kembali berjalan mengikuti langkah dua anak laki-laki di depannya.
Mereka berpapasan dengan beberapa ninja langit, Naruto membuat segel dan membuat beberapa Bunshin untuk melawan mereka yang dengan mudah dikalahkan. Mereka pun kembali berjalan dan berbelok hingga melihat cahaya terang.
Masih dengan santai, ketiganya berjalan menuju arah cahaya tersebut dan menemukan seseorang yang dikenalnya tengah duduk di kursi.
"Aku tahu-aku tahu kau pasti masih hidup!" Ujar Amaru yang berlinang dan segera berlari menuju pria tua yang tak lain adalah Dokter Shinnou yang sudah mereka kubur sebelumnya.
"Amaru!"
Naruto terlambat menahan Amaru yang kini berada di pelukan Shinnou membuatnya menggeram kesal, Sasuke menarik pinggangnya dan menepuknya pelan agar tenang.
Ia pun menatap Sasuke yang kini balik menatap dan tersenyum kecil. "Tenang, kembali ke rencana." Ucapnya, Naruto menganggukkan kepalanya mengerti dan menatap Shinnou dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Okaeri - Sasunaru [END]
FanfictionSasuke dan Naruto mati setelah pertarungan dahsyat mereka di lembah akhir, lalu Hagoromo mengirim mereka kembali ke masa lalu untuk memperbaiki dunia yang telah hancur. #1 In Boyslove, 6 maret 2023 #1 In Boyslove, 29 desember 2023 #1 In Adventure, 3...