Sasuke dan Indra baru sampai di garis depan, dimana Jiraiya tengah berdiri diatas katak raksasa yang tengah menduduki ular besar berkepala tiga. Sasuke menatap Jiraiya dengan alis berkedut kala Jiraiya malah memainkan gerakan perkenalan khasnya.
"Ibiki-san, bagaimana situasinya?"
Ibiki menoleh ke arah Sasuke yang berjalan ke arahnya, menghiraukan Jiraiya yang tertawa-tawa tidak jelas. "Lumayan buruk, diluar gerbang ada sekitar 400 Shinobi Iwagakure beserta dua Jinchuriki."
"Son dan Kokuo." Gumamnya yang sedikit terdengar oleh Ibiki. "Siapa itu?"
Sasuke menggelengkan kepalanya, ia menatap keluar gerbang Konoha. "Bukan apa-apa, Indra ayo. Ibiki-san aku yang akan mengambil alih, Jiraiya-san lebih baik jangan memperlihatkan kebodohanmu sekarang."
"Dia tidak ada bedanya dengan Naruto." Gumamnya pelan, Jiraiya yang mendengar perkataan Sasuke terbatuk-batuk, berpura-pura tidak mendengar apa-apa membuat Sasuke mau tidak mau harus lebih bersabar lagi.
Tanpa lama-lama lagi, Sasuke berlari keluar dari gerbang Konoha dan berdiri disana menghalangi jalan untuk para Iwa-nin masuk ke Konoha. "Lebih baik kalian mundur dan batalkan rencana invasi ini, kami tidak ingin lebih banyak konflik bermunculan."
"Tidak bisa! Kami hanya menuruti perintah Tsucikage-sama dan Roshi-san!" Ucap salah satu ninja disana.
Sasuke menatap ninja tersebut tanpa ekspresi. "Aku sudah bernegosiasi dengan kalian, jika kalian kalah jangan coba-coba untuk membalas dendam."
Sasuke mengeluarkan Kusanagi, ia berlari dan menyerang ratusan Iwa-nin dihadapannya. Indra mengaktifkan Susano'o nya dan dengan tangan yang ia lipat di depan dada, tangan Susano'o miliknya menghempas belasan Iwa-nin dengan sangat mudah.
Meski menyerang langsung, Sasuke tidak membunuh para Iwa-nin itu. Sasuke hanya menyerang yang bukan titik vital, seperti saat latihannya dulu dengan Orochimaru. Dirinya tidak akan membunuh orang yang tidak ia kehendaki.
Kini Sasuke berhadapan dengan Roshi yang bersiap untuk menyerang. "Dimana Gobi?" Roshi menatap Sasuke tanpa ekspresi dan segera membuat segel.
Yōton: Shakugaryūgan no Jutsu
"Aku tidak perlu memberitahumu!" Lahar besar keluar dari mulut Roshi yang dengan cepat mengeras menjadi beberapa batuan cair yang ditembakkan ke arah Sasuke, namun Sasuke juga tidak kalah cepat dan dirinya dengan segera mengaktifkan Susano'o miliknya.
Awalnya ia akan memakai selimut chakra milik Son Goku, tapi ia urungkan karena nanti pasti akan lebih runyam lagi. Dan itu sungguh merepotkan.
Ia kembali menatap Roshi yang terus menyerangnya menggunakan jutsu yang sama, Sasuke hanya menghindar dan sesekali membelah dua jutsu Roshi menggunakan Kusanagi nya yang dialiri petir.
"Ck, merepotkan sekali." Gumamnya dengan tangan yang masih fokus membelah jutsu milik Roshi.
Terhitung dua jam dirinya melawan Roshi dan Iwa-nin lainnya, Indra sekarang tengah berhadapan dengan Han. Sasuke sesekali melihat ke arah Kekkai dimana Naruto berada sekarang. "Kau melihat kemana? Lawanmu ada di depan, Uchiha Sasuke."
KAMU SEDANG MEMBACA
Okaeri - Sasunaru [END]
FanficSasuke dan Naruto mati setelah pertarungan dahsyat mereka di lembah akhir, lalu Hagoromo mengirim mereka kembali ke masa lalu untuk memperbaiki dunia yang telah hancur. #1 In Boyslove, 6 maret 2023 #1 In Boyslove, 29 desember 2023 #1 In Adventure, 3...