"Yah, kita senang pada akhirnya berakhir seperti ini." Ucap Kakashi merasa lega dengan penyerangan berskala besar yang terjadi ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa memakan banyak korban.
"Dia menjadikannya gunung api baru, kan?" Tanya Lee saat melihat gunung yang dimasuki oleh Naruto dan Shion mengeluarkan asap dan lahar. "Itulah sebabnya kenapa kalian harus menyerahkan semuanya padanya." Sahut Temari.
Sasuke hanya diam mendengarkan percakapan teman-temannya dan memperhatikan Naruto yang tengah terbang mendekati tempat mereka berdiri bersama dengan Shion yang menaiki Gudoudama milik Naruto.
"Mungkin ini akhir karirmu sebagai pendeta wanita." Ujar Naruto saat mereka menapaki tanah, Shion menggelengkan kepalanya. "Tidak, pasti akan ada lagi yang lain."
"Aku menyadarinya saat berada dalam tubuhnya, Mouryou memberikan aku hidup melalui nyawa orang-orang jahat. Apabila aku orang kedua dari kebangkitan Mouryou, seseorang harus berada di sekitar untuk menghentikannya."
Semua orang disana berjalan mendekati Naruto dan Shion tak terkecuali dengan Sasuke yang kini berjalan lagi untuk berdiri tepat disamping Naruto, percayalah daritadi Sasuke tengah menahan rasa cemburunya untuk menyelamatkan dunia ini.
Shion menatap gunung yang tadi dimasukinya, begitupun Naruto. "Aku tidak akan menyalahkan kebencian dan takdir lagi, menjadi seorang pendeta wanita adalah kewajibanku. Bagaimana menurutmu, Naruto?" Shion mengalihkan pandangannya ke arah Naruto yang kini menatapnya dan menganggukkan kepalanya.
"Dan kekuatanku akan aku turunkan pada pendeta wanita selanjutnya. Apa yang akan kau katakan, Naruto? Apa kau akan menolongku?"
Mendengar ucapan Shion semua orang terkejut dan melirik Sasuke, Shikamaru bahkan berdehem singkat dan mengalihkan pandangannya ke arah lain karena kembali mendengar percakapan tersebut.
Sedangkan Sasuke yang mendengar ucapan Shion, tanpa pikir panjang menarik pinggang Naruto dan mencium bibirnya, bukan hanya mencium bahkan Sasuke melumatnya dengan sedikit menuntut untuk mencurahkan semua rasa cemburu yang daritadi ditahannya.
Aksinya membuat Shion, Naruto dan semua orang disana terkejut, namun Naruto hanya menutup matanya dan tersenyum kala merasakan perasaan Sasuke yang tercurah disana. Setelah itu, Sasuke menjauhkan wajahnya dan menatap Shion dengan dingin dan arogan. "Maaf saja, Naruto hanya milikku."
Naruto memeluk erat leher Sasuke dan menyembunyikan wajahnya di bahu Sasuke, ia sedikit malu mendapati Sasuke menciumnya di depan banyak orang termasuk dua guru mereka.
"A-ah, souka." Ujar Shion terbata, Sakura yang ada disana menutup hidungnya dengan pipi merona. Begitupun dengan Temari yang tengah mengalihkan pandangannya ke arah lain dengan pipi merona, sedangkan yang lainnya juga ikut mengalihkan pandangannya dari adegan tersebut. "Aku jadi merindukan Kazekage." Ujar Neji pelan membuat Temari menatapnya dengan alis yang berkedut, dia masih tak terima adik manisnya sudah dimiliki orang lain selain keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Okaeri - Sasunaru [END]
FanficSasuke dan Naruto mati setelah pertarungan dahsyat mereka di lembah akhir, lalu Hagoromo mengirim mereka kembali ke masa lalu untuk memperbaiki dunia yang telah hancur. #1 In Boyslove, 6 maret 2023 #1 In Boyslove, 29 desember 2023 #1 In Adventure, 3...