017

16.6K 1.7K 105
                                    

Saat ini Sasuke, Naruto dan Sakura sedang membakar ikan sehabis berlatih di hutan kematian hampir seharian, Sasuke menyalakan api menggunakan Katon diikuti oleh Naruto dan Sakura yang memperebutkan ikan paling besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Sasuke, Naruto dan Sakura sedang membakar ikan sehabis berlatih di hutan kematian hampir seharian, Sasuke menyalakan api menggunakan Katon diikuti oleh Naruto dan Sakura yang memperebutkan ikan paling besar.

Pada akhirnya Sasuke yang mengambil jatah paling besar. "Supaya adil, yang menangkap ikannya juga aku." Ucapnya membuat Naruto dan Sakura tertunduk lesu, gagal mendapat ikan yang paling besar.

Tapi tidak lama mereka berdua berebut ikan yang ukurannya besar tapi tidak sebesar ikan Sasuke, berakhir dengan permainan kertas-gunting-batu yang dimenangkan oleh Sakura.

Naruto pundung di pojokan dengan aura hitam dan depresi nya terus bergumam. "Tahu begini aku bawa ramen saja." Begitu terus hingga puluhan kali.

"Tidak bisa, beberapa hari yang lalu kau sudah makan banyak ramen dan hukumannya sebulan tanpa ramen, tidak bisa diganggu gugat."

Ucapan Sasuke cepat di akhir saat melihat Naruto ingin menyela ucapannya, membuatnya mencebikkan bibir dan memanyunkannya dengan gumaman yang terus berlanjut.

Gumaman Naruto berhenti kala mendengar suara gedebuk yang kencang, disusul Sakura dan Sasuke. Mereka bertiga saling pandang dan memutuskan pergi untuk mencari dimana asal suaranya.

Beberapa menit melangkah dengan pelan, mereka bertiga melihat asap menggumpal yang lama kelamaan mulai menghilang menampakkan kawah besar dan ditengah-tengahnya terdapat dua anak berbaju putih saling menindih dan mendongak saat mendengar langkah kaki mereka bertiga.

"Ah! Syukurlah kalian langsung datang, kalau begini kami tidak perlu mencari kalian." Ucap salah satu dari mereka yang wajahnya tersenyum senang, membuat Sasuke dan Naruto membeku.

"ASHURA!?" Seru mereka bersamaan, bahkan Sasuke sampai melupakan tata krama Klan Uchiha dan ikut berteriak kaget seperti Naruto, yang diteriaki meringis menatap duo sejoli itu. "Ada apa?"

"Oi! Sampai kapan kau akan diam disana? Tubuhmu berat!"

"Oh! Gomen Nii-san! Aku lupa hehe." Ucap Ashura yang cengengesan lalu berdiri menyingkir dari atas tubuh Indra yang ia tindih tadi. "Ck, bodoh seperti biasa, aku heran bagaimana bisa diriku mempunyai saudara bodoh sepertimu."

"Hatiku sakit mendengarnya, aduh."

Tatapan Ashura beralih ke Naruto dan Sasuke yang masih terdiam, juga Sakura yang memandang bingung mereka berempat. "Oh ya, kalian Sasuke dan Naruto 'kan?"

Dua orang itu menganggukkan kepalanya masih linglung dengan keadaan yang menimpa mereka. "Sebentar, Ashura dan Indra? Kalian sedang apa disini? Bukankah kalian sudah—"

"Bisakah kita duduk di tempat yang lebih baik dulu?" Potong Indra.

"Baiklah ayo ikut kami." Naruto memimpin jalan diikuti oleh yang lainnya menuju tempat dimana tadi mereka membakar ikan, setelahnya mereka duduk melingkar. "Ayo ceritakan cepat."

Okaeri - Sasunaru [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang