Saat ini, Naruto, Sasuke, Indra, Ashura dan Shikamaru tengah berkumpul di ruang kerja milik Sasuke untuk membicarakan tentang kelanjutan dari rencana yang telah mereka susun selama ini.
"Jadi, apa kita akan tetap melaksanakan apa yang sudah di rencanakan?"
Dengan sebelah tangan di saku dan kepala yang digaruk dengan malas, Shikamaru menatap Ashura yang bertanya. "Tidak ada jalan lain selain ini jika ingin menghindari perang." Sahutnya.
"Kau benar." Sasuke menahan dagunya menggunakan kedua tangannya yang disatukan, ia melirik ke empat orang lainnya yang berada disana. "Kita harus mengambil resiko ini jika tak ingin perang terjadi, dan-tentang Obito mungkin dia akan lebih sulit untuk diberitahu kecuali memperlihatkan semuanya."
"Sekarang total ada 6 Bijuu yang tertangkap, itu kelalaian kita yang tidak bisa mencegahnya." Ujar Naruto sambil mengacak rambutnya dengan frustasi. "Apa artinya kita di kirim ke masa lalu tapi tak bisa mencegah yang satu ini." Ujarnya lagi dengan lirih.
Semuanya terdiam mendengar ucapan Naruto. "Kau benar, Naruto. Meskipun kekuatan kita diatas semua orang, kita tetap tak bisa menyelamatkan semuanya."
"Selalu saja terlambat saat akan menyelamatkan mereka, seperti takdir sengaja mempermainkan kita agar tak bisa menyelamatkan para Jinchuriki."
"Menyesal pun tak ada gunanya, lebih baik kita melindungi Fuu karena dia yang belum Tertangkap." Indra membuka suaranya, "Kau benar. Aku sudah memberitahu kepala desanya untuk memberi penjagaan yang lebih ketat dari sebelumnya, juga sebuah segel yang tidak akan bisa dipatahkan dengan mudah."
"Kapan kau melakukannya?" Tanya Shikamaru pada Naruto, "Beberapa minggu yang lalu setelah berita Utakata tertangkap anggota Akatsuki." Jelasnya.
"Bagus jika begitu, kita tak perlu terlalu mengkhawatirkan Fuu tapi tetap tak bisa menurunkan penjagaan kita." Ujar Ashura yang diangguki oleh yang lainnya, mereka pun akhirnya terdiam dengan pikiran masing-masing.
Hingga lamunan mereka buyar saat mendengar bel rumah berbunyi. "Siapa itu?" Tanya Naruto, yang lainnya mengendikkan bahunya tidak tahu. "Aku akan mengecek dulu, kalian lanjutkan saja."
Naruto dengan cepat bergegas pergi dari ruangan kerja Sasuke, "Jadi? Apalagi yang harus kita lakukan? Semuanya sudah jelas kan dan tidak ada perubahan apapun?"
Shikamaru, Ashura dan Indra menganggukkan kepalanya setuju, mereka menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa yang tengah ditempatinya.
Beberapa menit berlalu, Naruto tak kunjung kembali membuat mereka berempat saling menatap. "Kenapa dia lama sekali? Apa terjadi sesuatu?" Tanya Ashura yang lainnya menggeleng tak tahu.
"Aku akan menyusul."
Dengan cepat Sasuke berdiri dan keluar dari ruangan kerjanya menemui Naruto yang ternyata tengah terdiam membatu di ambang pintu mansion mereka dengan dua Anbu yang berusaha untuk menyadarkannya. Dahi Sasuke mengerut bingung, "Ada apa ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Okaeri - Sasunaru [END]
FanfictionSasuke dan Naruto mati setelah pertarungan dahsyat mereka di lembah akhir, lalu Hagoromo mengirim mereka kembali ke masa lalu untuk memperbaiki dunia yang telah hancur. #1 In Boyslove, 6 maret 2023 #1 In Boyslove, 29 desember 2023 #1 In Adventure, 3...