032

11.5K 1.1K 30
                                    

Hari ini Sasuke dan Naruto berencana pergi ke Amegakure untuk menemui Pain pemimpin organisasi Akatsuki sesuai dengan rencana mereka yang telah disusun oleh Shikamaru bersama Indra dan Ashura juga keduanya turut membantu dalam perencanaan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Sasuke dan Naruto berencana pergi ke Amegakure untuk menemui Pain pemimpin organisasi Akatsuki sesuai dengan rencana mereka yang telah disusun oleh Shikamaru bersama Indra dan Ashura juga keduanya turut membantu dalam perencanaan tersebut.

Bersama dengan Tsunade, Minato, Kushina, Mikoto, Fugaku dan semua teman-temannya. Sasuke dan Naruto berdiri di depan gerbang Konoha untuk berpamitan dengan semua orang disana.

"Kalian harus berhati-hati, tentunya kalian tahu bagaimana kemampuan Pain."

"Jangan khawatir Tsunade Baa-chan, jika dibandingkan dengan kami yang sekarang Pain setara dengan kami." Sahut Naruto menenangkan Tsunade.

Kushina menatap Naruto dengan khawatir, ia tak meragukan kekuatan Naruto yang diatas rata-rata manusia biasa begitupun dengan Sasuke. Tapi rasa khawatir terus hinggap di hatinya, Naruto adalah anaknya, anak yang telah ia angkat di kehidupan ini dan anak kandungnya di kehidupan sebelumnya.

Begitupun dengan Mikoto, ia mengetahui segala rahasia yang disembunyikan oleh Sasuke dan kini Sasuke pun masuk dalam daftar keluarganya dan sah menjadi anak angkatnya.

"Kami tak meragukan kekuatan kalian, tapi jangan sampai lengah dan berhati-hatilah."

"Tentu, Kaa-chan!" Naruto mengacungkan jempolnya disertai cengiran khasnya. "Kami pergi dulu." Ujar Sasuke sambil membungkukkan badannya dan berlalu sambil menggandeng tangan Naruto yang melambai pada semua orang disana. "Kami akan segera pulang, jangan terlalu khawatir!"

Semua orang disana tersenyum melihatnya dan mereka pun bubar kembali ke pekerjaannya masing-masing kecuali Aiko, ia masih terdiam disana melihat kepergian Sasuke dan Naruto yang makin lama makin menjauh dari pandangannya.

Itachi yang juga berada disana bersama Shisui menatap heran adiknya yang terdiam tanpa melakukan apa-apa. "Aiko-chan? Ada apa? Ayo kembali ke rumah, kau tak ada misi 'kan?"

"Ah, Nii-chan. Tak ada misi sekarang, aku akan pulang."

"Apa kau masih tak bisa menerima Sasuke sebagai anggota keluarga kita?" Tanya Itachi dengan sendu, Aiko yang tadinya mulai berjalan menghentikan langkahnya.

Ia menunduk dalam dengan tangan terkepal erat, "Tidak. Aku hanya khawatir pada mereka, juga dengan perlakuanku dulu pada Sasuke dan Naruto terlalu memalukan, aku ingin meminta maaf pada mereka tapi aku tak tahu bagaimana caranya." Ucapan Aiko memelan diakhir.

Itachi dan Shisui tentu saja terkejut mendengar pengakuan Aiko, mereka tahu dengan jelas bagaimana ego dan tempramen Aiko itu. Tapi Aiko kini telah berubah, ia bisa mengakui kesalahannya meski bukan langsung kepada orang yang bersangkutan.

Shisui tersenyum, ia mengusak rambut Aiko dengan gemas. "Setelah mereka pulang kau bisa meminta maaf pada mereka, jangan malu untuk mengakui kesalahanmu itu akan menjadi langkah awal untuk hidupmu."

Okaeri - Sasunaru [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang