30. Keganjilan Pertama

4.9K 487 13
                                    

--🗝️--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--🗝️--

Elxyera tidak merasa waktu berlalu begitu cepat ketika dia menghabiskan waktu berbincang dengan Astron mengenai masa kecil sang pria bersama Astrella dan Arsen. Ada begitu banyak hal yang memang tidak diketahui Elxyera tentang Arsen selama ini.

Dan entah mengapa dia merasa itu seperti jebakan yang menariknya untuk mendekat pada Arsen, namun di satu sisi tidak bisa menolaknya. Kalau ini bukan karma keduanya, mungkin Elxyera akan menjalaninya sebagaimana sebelumnya. Walau dia jelas berpikir tidak akan kembali lagi bertingkah menjadi sosok yang jahat.

Setelah pangeran Astron kembali ke tendanya, Elxyera kembali merasa bosan. Ternyata pangeran Astron tidak seperti yang dia lihat di kehidupan sebelumnya. Pria itu mudah diajak bicara, baik dan sudah menjadi seperti sosok seorang kakak yang bijak bagi Elxyera. Walau ya, sikap blak-blakkan sang pria pun tetap terlihat. Sangat mirip dengan Astrella.

Elxyera jadi penasaran apakah sikap itu turunan dari ibu mereka, sang Archduchess?

Elxyera merasa bahwa mungkin waktu sudah berlalu kurang lebih satu jam setelah perburuan itu terjadi. Dan matahari semakin tinggi ketika suara terompet terdengar menggema di bukit tempat para bangsawan itu mendirikan tenda. Hal itu tentu menarik perhatian Elxyera juga sehingga dengan segera dia berdiri dari duduknya.

"Salam bagi cahaya kekaisaran Fargaven. Yang Mulia sudah kembali, Tuan Puteri."

Elxyera mengalihkan pandangannya ke samping, melihat sosok Mervis yang berjalan menghampiri tendanya dan memberikan hormat. Mendengar itu, Elxyera penasaran apakah Arsen berhasil menemukan rusa Ivaros yang langkah itu. Padahal waktu belum lebih dari satu jam dan sang pria sudah kembali.

Sesuatu yang memang sangat diharapkan dari seorang Putra Mahkota.

"Apa Arsen berhasil mendapatkannya?"

Pertanyaan itu pun dijawab dengan anggukan dari Mervis. Mengetahui bahwa Tuannya kembali ke tempat tenda didirikan bersama dengan Rusa langka yang dinanti-nanti semuanya, tentu menjadi kebanggaan bagi Mervis pula. Di satu sisi, kekaguman itu terpancar dengan jelas di wajah Elxyera.

Apa itu artinya dia bisa melihat rusa Ivaros itu dengan matanya sendiri secara langsung?

Suara kereta terdengar memasuki area perkemahan tersebut, dan dari tempat Elxyera berdiri, dia bisa melihat sebuah kereta pengangkut ditarik oleh dua buah kuda yang dituntun oleh seorang kesatria. Di depan kereta kuda itu, tentu saja terdapat kuda Arsen dan pria itu sendiri, dengan sosok Oberion dan kudanya melangkah juga di sisi sang pangeran.

Suara decakan kagum dari para bangsawan yang ada disana terdengar begitu jelas. Sedangkan Elxyera tidak bisa memalingkan perhatiannya dari seekor rusa besar berwarna hitam yang terbaring di atas kereta pengangkut itu. Sang wanita tidak menyangka bisa melihat salah satu hewan legendaris itu disini.

The Repetita Princess : Princess Want to be Abandoned by The princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang