65. Keganjilan Ketiga

3K 452 96
                                    

--🔹--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--🔹--

Elxyera melangkahkan kakinya menyusuri lorong sepi itu mengikuti Ranchy di depannya. Selama beberapa menit melangkah, pria di depannya itu tidak berbicara sama sekali. Walaupun sesekali menolehkan kepala untuk memastikan Elxyera mengikutinya, lalu tersenyum ramah pada sang wanita yang membuat Elxyera pun membalas senyuman lembut sang pria.

Mungkin karena seperti inilah mereka yang baru saja mengenal. Elxyera sendiri sedikit lega Ranchy tidak banyak berbicara. Atau bahkan bertanya sesuatu padanya. Kuil Suci sendiri pastinya sudah tahu bahwa Arsen memiliki tunangan, kan. Namun Firman baru itu bahkan bisa menghancurkan hubungan Elxyera dan Arsen, bahkan disaat tidak ada orang lain yang berani menentangnya.

"Keadaan Putra Mahkota saat ini sedang sangat lemah, Yang Mulia. Beliau memang masih belum sadarkan diri, maafkan saya juga yang masih belum bisa menolong beliau secara maksimal. Namun saya akan berusaha semampu saya."

Itu adalah percakapan pertama yang didengar Elxyera setelah meninggalkan Mervis dan Avyce tadinya. Walaupun cukup mengejutkan, Elxyera merasa Ranchy mengatakan itu karena berpikir pria itu yang memiliki tanggung tawab membantu dan menolong Arsen disini. Bahkan Elxyera sendiri masih belum tahu pasti bagaimana keadaan dari Arsen, tapi sepertinya Ranchy benar-benar membantu pria itu.

"Ah, bantuan dari Anda saja sudah sangat berarti, Tuan Ranchy. Saya sangat berterima kasih dengan itu."

Elxyera cukup bingung bagaimana harus merangkai kata-katanya. Walaupun dia memang sangat khawatir dengan keadaan Arsen, dia merutuki hati bodohnya yang masih peduli pada sang pria. Perasaan memang tidak bisa berbohong, apalagi jikalau hati itu masih memiliki perasaan cinta. Walaupun Elxyera sudah menetapkan untuk memilih jalannya sendiri.

Seiring berjalannya waktu, Elxyera yakin bahwa dia bisa melupakan rasa cintanya pada Asren sepenuhnya. Dan akan dengan sempurna mendampingi Arsen dan Avyce sebagai tangan kanan mereka di masa depan. Dia akan memastikan tidak mengecewakan Ivarios yang juga sudah membantunya sejauh ini untuk memilih langkahnya sendiri.

"Anda benar-benar pengertian, Tuan Putri. Yang Mulia Putra Mahkota sangat beruntung memiliki Anda sebagai tunangan."

Ah, kata-kata itu terdebar baru. Membuat Elxyera mengerjapkan matanya beberapa kali. Beruntung katanya. Elxyera merasa bahwa ucapan itu seolah terbalik dalam kenyataan yang ada. Mengingat bahwa Elxyera bukan siapa-siapa selain putri dari Duke dan Duchess Cresentra. Dia sudah sering mendengar kata-kata itu di masa lalu, dimana orang-orang menganggapnya beruntung karena bisa bertunangan dengan Putra Mahkota.

Tawa kecil yang lirih pun sontak terdengar dari mulut Elxyera, dan ketika Ranchy memandangnya balik, netra merah muda Rubellite Elxyera memandang Ranchy dengan pandangan yang sulit diartikan, penuh dengan perasaan campur aduk yang berusaha ditahannya pada wajah yang memberikan senyuman sempurna itu.

"Saya rasa sayalah yang sangat beruntung bisa memiliki Putra Mahkota sebagai tunangan saya, Tuan Ranchy," ujar sang wanita membalas pelan.

Elxyera tidak bohong. Dulu, dalam kehidupan sebelumnya, Elxyera merasa sangat beruntung bisa menjadi tunangan Arsen. Walaupun pria itu dingin padanya, Elxyera langsung jatuh cinta pada sang pria. Sosok yang begitu hebat dan kuat, begitu serius dalam pekerjaannya, penuh dengan wibawa. Orang bilang cinta tidak memiliki alasan, dan itulah yang Elxyera rasakan ketika jatuh cinta pada Arsen.

The Repetita Princess : Princess Want to be Abandoned by The princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang