5. Aku di Pesta Minum Teh Putri Marquess Wilfred

15.1K 1.3K 7
                                    

Ini sudah beberapa hari sejak Elxyera kembali ke rumahnya dari acara di kerajaan Jaquelin. Dan sudah beberapa hari sejak Elxyera mendapatkan hadiah dari Arsen dilengkapi dengan surat cinta yang hampir membuat jantung Elxyera terhenti dan mungkin bisa membuatnya mati untuk kedua kalinya.

Sejak itu pula, dia hanya melakukan beberapa kegiatan yang perlu dilakukannya, berlatih, lalu membantu pekerjaan ayahnya selaku Duke dari keluarga Cresentra.

Elxyera pun harus memasuki tahun ajaran baru pada bulan keenam tahun ini di sekolah sihir tempatnya menimba ilmu, namun karena sekarang dia telah memasuki waktu liburan, maka sebagian besar waktu Elxyera hanya dihabiskan di rumah atau menemani Yang Mulia Putera Mahkota.

Namun pikirannya tidak bisa sepenuhnya teralihkan dari isi surat yang dikirimkan Arsen bersama dengan bunga itu beberapa hari lalu.

Dan sekarang, dia dihadapi dengan kehidupan sosial lainnya. Dimana dia mendapatkan surat undangan pesta minum teh dari Puteri keluarga Marquess Wilfred, Finna du Wilfred. Sudah kewajibannya untuk menerima semua undangan itu dari bangsawan lainnya, namun sebagai tunangan Putera mahkota, dia tentu harus menjaga martabatnya di depan orang lain.

Dulu Elxyera berpikir, kalau dia menjadi Empress, maka hal tersebut adalah sesuatu yang penting. Bahkan dengan statusnya yang adalah anak dari Duke dan Duchess Cresentra, dia sudah harus mengenal begitu banyak orang di usia yang begitu muda. Walau semua itu dulu menjadi kacau ketika Yang Mulia Putera Mahkota membatalkan pertunangan mereka.

"Yang mulia, gaun mana yang ingin Anda kenakan ke acara minum teh Puteri Marquess Wilfred?"

Irvette terlihat sibuk menyiapkan dua boneka manekin yang telah dipasangi gaun. Dan satu tangannya bahkan sibuk memegang dua buah gaun lainnya jikalau Elxyera tidak menyukai gaun yang terpajang. Padahal hanya berpergian ke acara minum teh, tapi rasanya melelahkan juga memikirkan pilihan gaun itu. Mata Elxyera yang sedari tadi terpusat pada buku yang dibacanya pun mendongak, melihat dua buah gaun yang terpajang itu.

Gaun pertama terlihat begitu megah, berwarna biru tua dan hitam pada ujung bagian bawah rok gaunnya yang mengembang. Gaun itu tanpa kerah, karena bagian atasnya model terbuka, melingkar di atas dada, dihiasi bulu abu-abu. Gaun itu terlalu megah, terlalu terbuka. Ini hanya pesta minum teh, namun statusnya sebagai Puteri mahkota mengharuskannya tampil mencolok.

"Atau yang ini, Tuan Puteri?" tanya Irvette yang sekarang berpindah ke sisi gaun yang satunya. Memandangi gaun berwarna putih dan cokelat pucat keemasan yang terlihat manis itu. Gaunnya berlengan panjang, kerah ruffle-nya yang berbahan renda putih itu manis. Beberapa sisi dihiasi dengan renda, dan pita kuning di bagian tengah dada tepat di atas renda kerahnya.

Elxyera sebenarnya tidak ingin merepotkan diri dengan memilih gaun-gaun itu, namun Irvette sendiri yang sudah lebih dulu bertindak dengan cepat mencarikannya. Bahkan itu belum semuanya.

"Atau Anda ingin--!"

"Yang cokelat keemasan itu saja, terlihat cantik," sahut Elxyera segera memilih. Rasanya akan terlalu lama jikalau dia harus memilih gaun yang lain lagi. Pasti tidak akan ada habisnya, mengingat isi lemari pakaian Elxyera dilengkapi dengan berbagai jenis pakaian. Dengan segera wanita itu kembali berdiri, mendekat ke arah gaun tersebut dan menyentuhnya lembut. 

Kalau tidak salah ingat, ini adalah hadiah dari Arsen juga. Salah satu diantaranya, mengingat hadiah ini didapatkannya setelah resmi menjadi tunangan pria itu. Kalau dipikir-pikir, ini bukan warna kesukaan Elsyera, meskipun mirip dengan warna rambutnya. Tapi mau bagaimana pun juga, itu adalah formalitas, kan.

"Saya akan menyiapkan air mandi untuk Anda!" seru Irvette kemudian dengan antusias, dan dengan segera dia melangkahkan kakinya menuju ke kamar mandi untuk menyiapkan semuanya. Meninggalkan Elxyera yang mengagumi warna gaun itu.

The Repetita Princess : Princess Want to be Abandoned by The princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang