Song :
Sunadokei Kara no Kara (Norn9) - Nagi Yanagi-- ▫️--
"Hei, hei! Bangunlah, White!!"
Panggilan itu membuat mata sang pemuda berambut perak yang memejam itu sesaat bergerak, namun gumaman lirih pun lolos dari mulutnya saat tubuhnya diguncang kecil oleh sebuah tangan hangat yang selalu dikenali oleh sang pria. Di hadapan tubuhnya, seorang gadis muda nampak duduk perlutut di atas padang rumput itu, hendak membangunkan sang pemuda seraya menggoyangkan bahunya.
Sang pemuda --White-- yang merasa terganggu dengan itu pun menggerutu kecil, menundukkan kepalanya sedikit seolah berniat untuk membenamkannya di tanah tepat di bawahnya. Namun merasakan dirinya yang masih mengantuk itu pun, dia tidak segera beranjak dan justru mendecakkan lidahnya kesal.
"Lima menit lagi," lirih sang pemuda kemudian, justru berguling ke sisi satu sehingga tangan sang gadis pun terlepas dari bahunya yang sekarang menghadap tanah. Posisinya yang tadi menghadap sang gadis pun sekarang berpindah membelakanginya, namun dia sama sekali tidak terpengaruh saat mendengar dengusan kesal sang gadis di belakangnya itu.
"Ughh!! Bangunlah, White!!"
Sosok gadis muda berambut pirang sebahu itu pun nampak berkacak pinggang di belakang White, menatap sang pria dengan tajam walaupun sosok yang dipandanginya itu tidak menatapnya balik. Ahh, selalu saja begini kalau dia membangunkan sang pemuda.
"Kau bilang seperti itu lima menit yang lalu, White! Dan ini sudah sore! Mau sampai kapan kau ingin tidur terus disini!" gerutuan itu pun lolos dari mulut sang gadis, nampak tidak terima White terlihat kembali tertidur lagi, bahkan nampak diam saat dirinya sudah panjang lebar berbicara seperti itu.
Merasa kesal, tangan kecil sang gadis muda pun terangkat tinggi, dan akhirnya dia pun memukul kepala pemuda yang berusia 14 tahun di depannya itu hingga sontak sang pemuda terlonjak bangun seraya memegangi kepalanya yang sakit. Oh, jelas, tangan kecil itu bisa memberikan dampak yang sangat menyakitkan baginya.
"A-Awhh!! Itu sakit, Letty!! Kau ingin membunuhku ya??"
Netra biru keunguan milik sang pemuda pun menatap tajam, mengusap sisi kepalanya yang tepat terhantam dengan kepalan tangan sang gadis yang lebih muda 5 tahun darinya itu. Namun berkat itu pula, akhirnya dengan terpaksa dia harus terbangun dari tidur tanpa mimpi indahnya itu dan sekarang berhadapan dengan gadis cerewet di depannya ini.
"Hehe, kau terlalu lama tertidur."
Sialnya, di satu sisi, gadis bernama Letty itu hanya merespon dengan tertawa polos, membuat sekali lagi White mendecakkan lidahnya kesal. Memangnya kenapa kalau dia tertidur lama? Lagipula tidak banyak yang bisa dia lakukan di desa tempat mereka tinggal ini, kan. Tempat sepi yang bahkan hanya memiliki sedikit penduduk dan berada di pinggiran wilayah pemerintahan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Repetita Princess : Princess Want to be Abandoned by The prince
Fantasía{Original Story} Ketika Elxyera mati terbunuh, dia mengira disitulah akhirnya. Mungkin ini sudah menjadi takdir baginya karena telah menjadi seorang putri yang jahat, kejam dan begitu keji pada tunangan baru pangeran yang dia cintai dan dulunya menj...