62. Kembali ke Rumah

2.6K 367 44
                                    

--🔸--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--🔸--

Elxyera merasa bahwa pembicaraannya dengan Carol tadi membuahkan hasil, walau di satu sisi ternyata dia menemukan sebuah kenyataan yang mengejutkan dan berhubungan dengan sang dewa. Ivarios punya tunangan, walaupun sayangnya tunangannya itu harus menghilang pada akhirnya karena sebuah Firman.

Sesungguhnya itu berada di luar pemikirannya. Karena walaupun dia memang berencana mencari buku yang dituliskan oleh seseorang berinisial B.R itu, ternyata dia mendapati bahwa ada sebuah buku yang menuliskan tentang sejarah di masa lalu tersebut, hingga kisah tragis antara sang dewa dengan seorang perempuan.

'Kalau begitu...artinya Ivarios pun sebenarnya memiliki ceritanya sendiri, kan.' Elxyera membatin seraya melangkahkan kakinya menyusuri jalanan yang masih ramai itu untuk kembali ke kereta kudanya. Tangannya memeluk dua buah buku yang berbeda ukuran. Satunya tentu adalah buku miliknya sendiri, sedangkan buku lainnya adalah buku yang diberikan Beauregard padanya tanpa perlu membayarnya.

Di bahunya, Snow pun nampak terduduk manis seolah sangat mudah menyeimbangkan dirinya disana. Namun Elxyera sendiri pun hanya terdiam seraya menunduk, memikirkan banyak hal seraya melangkah. Apalagi setelah mendapatkan informasi dari sosok pria asing yang dia temui di toko buku itu. Sangat disayangkan dia tidak bisa memiliki buku yang dimiliki oleh Carol.

Namun setidaknya, satu hal yang diketahuinya adalah bahwa buku itu berisi tentang sejarah masa lalu yang berkaitan dengan Dei Blanche dan perang kaum yang terjadi di masa lampau. Sehingga itu jelas membuatnya penasaran, padahal jikalau ingin mengetahuinya secara langsung, harusnya dia langsung menanyakan pada Ivarios saja, kan?

"Tidak. Aku tidak bisa menanyakan langsung padanya juga. Mungkin saja itu adalah topik sensitif baginya mengingat Leticia tunangannya meninggal dalam perang itu, kan."

Gumaman itu pelan, membuat sang wanita muda itu kembali menggeleng kecil merasa tidak bisa mengambil langkah tersebut karena mungkin saja sensitif bagi sang dewa. Bagaimana pun juga, Ivarios pasti sudah melewati banyak hal, kan. Dewa itu hidup lebih lama dari mereka yang adalah manusia, Elxyera tidak ingin pembahasan itu mungkin bisa menjadi beban bagi Dewa yang sudah berbaik hati ingin membantunya mengubah takdirnya itu.

"Kyung?"

Suara manis Snow pun menyentakkan Elxyera dari lamunannya itu, membuat sang wanita pun seketika menolehkan kepalanya dan mendapati makhluk manis itu nampak mengendus-endus sebelah pipi Elxyera dan memberikan jilatan lembut disana, seolah mencoba menenangkan majikannya. Sontak itu membuat Elxyera tertawa kecil dengan lembut.

Ah, apa Snow berusaha menarik perhatiannya?

"Hehehe, maafkan aku karena mengabaikanmu, Snow. Ada apa, kau lapar? Sebentar lagi kita akan sampai di kereta. Nanti kau makan kue buatan Ivory juga ya," ucap sang wanita dengan lembut, mengangkat sebelah tangannya untuk mengusap kepala berbulu makhluk putih yang manis itu.

The Repetita Princess : Princess Want to be Abandoned by The princeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang