26: Mulai-mulai

1.3K 175 8
                                    


Hyunsuk menatap kesal pada orang yang kini tengah asik memainkan ponselnya. Melupakan kepentingan serta alasan mereka kenapa bisa disini.

"Ya Park Jihoon, jangan hanya main ponsel, ayo bantu aku mencari makanan untuk anak-anak agar kita bisa segera pulang. Aku khawatir dengan mereka," Rengek Hyunsuk panjang lebar sambil menarik-narik lengan kekar Jihoon.

Jihoon menghela napas dengan senyum, tangannya perlahan memasukkan ponsel pintarnya itu ke dalam saku, lalu ikut membantu memilih cemilan.

Kalau kalian bertanya tentang panggilan Hyunsuk yang menggunakan 'aku', maka kalian tak perlu heran. Kalau kata Hyunsuk, dia akan berubah menjadi kalem kalau orang itu memang tak cari masalah, terlebih disini keadaannya dia sedang membutuhkan bantuan Jihoon sebagai seorang supir kan?.

Sementara itu, senyum tipis sedikit terbit di wajah Jihoon ketika mengingat pesan yang di kirim Jaehyuk beberapa waktu lalu.

Yoon Jaemet

Aman?|

|Siap aman komandan!

Kapan gue sama Hyunsuk bisa pulang?|

|Please jangan sekarang dulu bang, gue belum ngapelin Asahi, nih manusia remnya pada nggak aman semua soalnya

Skrng gw plg|

|Besok gue traktir deh

Gue kaya kalau Lo lupa itu|

|Gue kirimin videonya Maria Ozawa deh yang dah di banned

G|

Jihoon awalnya tidak begitu curiga ketika dia tidak se-exited biasanya saat mendengar pembahasan tentang salah satu aktris bermaksiatnya itu, hingga akhirnya perkataan Jaehyuk ini dapat membuatnya langsung mengiyakan apapun yang di inginkan oleh oknum Itu.

Yoon Jaemet

|Gue bantu Lo bang kemahan satu kelompok sama kak uncuk

Deal|

|Mwehehe belok ya Lo bang
。◕‿◕。
(Read)

Ini Jihoon beneran belok atau gimana sih?, Sesungguhnya jika ditanya dia sendiri sebenarnya juga bingung dengan perasaannya. Ini beneran dia udah belok ya?

"Ini aja kali ya?, Kan Wawan suka ini, nah ini untuk Haruto, Jeongwoo juga suka ini kan?," Jihoon menolehkan kepalanya ke samping, tersenyum ketika melihat wajah serius seorang Choi Hyunsuk. Bahkan memilih Snack saja dia seperti mengerjakan soal Kimia

"Udah ambil aja, pasti dimakan juga kok sama anak-anak," ucap Jihoon akhirnya.

"Iyakan?," Tanya Hyunsuk menatap Jihoon dengan serius sambil memegang dua bungkus ciki-ciki di tangannya.

'sial. Jadi pengen di seriusin kaya snacknya,'-Jihoon

"Ihh gemes banget, mereka lagi belanja keluarga ya?,"

"Anak-anak?, Aaah, imut nya, jadi pengen maknya,"

Awal mulanya Jihoon bangga mendengar semua gosipan itu, walau Hyunsuk tidak mendengarnya karena terlalu fokus dengan belanjaannya.

TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang