2: Jadi sekarang gimana?

2.2K 277 14
                                    

I can make you happy~,

Hayuk mangat streaming gaes, staff pada ngode tuh mutar lagu boy di t-map(◕દ◕)

Happy reading gaes💎




"Auwh.." ringis Doyoung saat permukaan lembut kapas menyentuh pipinya.

Iya permukaan kapas itu lembut. Tapi tetap saja terasa peri akibat luka tumbukan yang dia dapat ulah kakak kelasnya si Park Jihoon itu.

Terima kasih yang teramat sangat pada Jihoon, atas lecet yang sekarang tercetak jelas di wajah tampan Doyoung.

"Kamu ada masalah apa sih Dob sama si Jihoon?," Tanya Hyunsuk penasaran.

Ya beginilah sisi Hyunsuk. Dia akan memanggil seseorang dengan kamu jika memang sudah dirasa dekat dengannya. Atau untuk beberapa orang tertentu saja, tapi jika bersama orang lain atau bukan dalam lingkup circle-nya, maka ia akan lebih nyaman menggunakan lo-gue.

Begitu juga dengan anak Safir lainnya. Kalau menurut mereka panggilan ke-sesama itu flexibel, bisa aku-kamu, atau bisa juga gue-lo, tergantung mood masing-masing.

"Nggak tau kak, gue sih nggak ada masalah sama tuh orang perasaan. Ini aja baru juga pertama kali ketemu" jelas Doyoung yang mendapat anggukan yang lainnya.

"Kalau nggak salah tadi ada dengar nama Lia," Mashiho tampak berujar, sambil mengeluarkan plaster dari kotak obat milik Doyoung.

Tampak berpikir sejenak Doyoung lalu membuat gesture mulut membulat, ia ingat sekarang. "Ah iya, dua hari yang lalu, ada yang nembak Doyoung, namanya Lia, awh," perkataan Doyoung terpotong, saat Asahi menempelkan plaster yang di kasih oleh Mashiho tadi ke luka Doyoung dengan santainya, di tambah sebuah tepukan untuk merekatkan plester itu. Kalau kata Asahi itu bentuk kekhawatirannya untuk mengecek luka Doyoung, parah apa nggak.

"Ah kak Sahi ma gitu, sakit ih," keluh Doyoung yang mendapat kedikan bahu tampak tak peduli dari Asahi.

"Terus?," Tanya Hyunsuk yang ternyata masih menunggu kelanjutan cerita Doyoung.

Doyoung memanyunkan bibirnya, "ya gue tolak lah kak, iya kali gue terima. Apa coba salah gue, kemarin juga gue nolaknya baik-baik kok, itu orangnya aja yang lebay,"

Mashiho berdeham, "aku sempat dengar, katanya Lia itu mantannya kak Jihoon. Kalau menurut gosip, mereka putus pas kenaikan kelas kemarin,"

Asahi lalu melihat kearah Hyunsuk, di ikuti oleh Doyoung dan Juga Mashiho. Menunggu respon si paling tua di antara mereka.

Hyunsuk menatap ketiganya dengan heran, berpura-pura tak paham dengan tatapan para adiknya itu, "apa?,"

"Jadi....






























"Sekarang gimana kak?."

***

Brak!

"Ah anak Kuda nil lepas!, IH KALAU MASUK ITU, KETOK PINTU DULU UWO!, NGUCAP SALAM, BUKAN MAIN BANTING, BERASA RUMAH SENDIRI AJA LO," omel Junkyu saat menatap sosok yang baru bergabung dengan mereka di depan pintu itu.

Saat ini sudah waktu jam pulang. Karena anak kelas sepuluh tadi di kumpulkan dulu di lapangan untuk mengurus ekskul hingga pulang, jadilah anak-anak gang peridot meninggalkan Haruto dan Jeongwoo di sekolah, dan tak lupa mengirim kabar untuk berkumpul di rumah Jihoon.

TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang