Senyum Hyunsuk mengembang ketika mengetahui ada seseorang yang ikut mendudukkan diri di sebelahnya.
Bukannya membuka pembicaraan, keduanya justru saling hening dengan pemikiran mereka masing-masing.
Hyunsuk dengan kakinya yang sibuk bermain air dan Jihoon yang justru sibuk melihat alam bebas di depan keduanya, dengan sesekali mencuri pandang pada pemuda mungil itu.
"Jauh banget mainnya sampai ke sini" ujar Jihoon untuk membuka topik pembahasan
Hyunsuk melirik dengan senyum sindirannya, "kan kamu nya sendiri juga jauh Ji, sampai ke sini. Lagian tadi aku barengan sama Heechan, tapi dianya pergi tuh ke bawah air sama Mark" jelas Hyunsuk selanjutnya, lalu suasana kembali hening setelah Jihoon mengangguk paham.
Saat ini keduanya memilih bersantai ria di area sekitaran air terjun, menyegarkan diri dengan airnya yang dingin dan juga jernih. Sungguh hal yang sangat di butuhkan setelah semua apa yang terjadi belakangan ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihoon menolehkan kepala kearah Hyunsuk ketika pemuda itu dengan sengaja menubrukkan pundaknya ke pundak Jihoon-membuat keduanya berayun ke kanan sebelum akhirnya kembali ke posisi tegak.
"Buruan gih celupkan kaki" ajak Hyunsuk dengan tatapan antusias ketika menatap mata Jihoon, "seger banget airnya Ji" lanjut pemuda itu.
Dengan kaki bersilah dan tangan menopang di sisi kiri-kanannya Jihoon menggeleng, "aku nggak suka dingin" keluh pemuda itu ketika membayangkan akan sedingin apa air yang bersumber dari mata air itu.
Hyunsuk tersenyum tipis, lalu mengangguk paham setelahnya.
"Ji" panggil Hyunsuk setelah hening beberapa lama.
Jihoon menoleh, melihat Hyunsuk yang justru masih menatap kakinya, berdeham untuk menanggapi pemuda mungil itu.
"Hmn"
Tak ada jawaban, pemuda mungil itu justru semakin gentar menciprat-cipratkan air di kakinya.
"Ji" panggil Hyunsuk kembali, membuat Jihoon secara ulang menatap wajah pemuda itu.
"Iya Hyun" jawab Jihoon, tapi tetap tak menemukan respon lain dari Hyunsuk selain senyum pemuda itu yang semakin mengembang.
"J-"
"Ada apa Choi Hyunsuk?" Tanya Jihoon akhirnya setelah menduga Hyunsuk akan kembali mengucapkan namanya.
Akhirnya pemuda itu menoleh, terkekeh sambil menatap wajah sensi Jihoon, "nggak ada apa-apa Ji, aku suka aja nyebut nama kamu" ucap Hyunsuk dengan senyuman manis.
Jihoon diam, bukan karena marah akan hal jahil yang dilakukan oleh Hyunsuk itu, tapi karena terpesona dengan wajah Hyunsuk.
Wajahnya terlihat berkilau karena terkena uap air di bawah sinar mentari lembut yang sedikit terhalang dedaunan, tersenyum cerah hanya untuk dirinya. Cantik, tak ada kata lain selain kata itu yang muncul di kepala Jihoon.
