23

3.4K 391 36
                                    

Prangg

Saat Mark memeluk Haechan tiba-tiba saja terdengar suara kaca pecah dari bawah. Mereka melepaskan pelukannya dan saling memandang satu sama lain.

Dan tanpa pikir panjang lagi Mark dan Haechan berlari kebawah untuk mengecek sebenarnya ada apa.

"Ahk, Mark." Teriak Haechan karena tiba-tiba saja tubuh nya ditarik kebelakang oleh seseorang.

Mark menghentikan langkahnya lalu segera berbalik, kedua matanya membola sempurna kala melihat Haechan yang disandera oleh Jeno.

"Apa yang kau lakukan! Lepaskan Haechan."

Haechan menahan nafasnya, karena sungguh Jeno menyandera nya dengan sebuah pisau yang diarahkan pada lehernya, kepalanya sedikit mendongak karena sungguh pisaunya terlihat mengkilat.

"Mari kita lihat, siapa yang paling kejam diantara kita." Seringai Jeno.

"Kubilang lepaskan Haechan."

"Tidak semudah itu Mark."

"Aku tidak tau salahku padamu apa, tapi jangan libatkan orang lain dalam masalah kita." Geramnya.

Jeno masih saja enggan untuk melepaskan Haechan, bahkan dia menekan tangannya tepat dileher Haechan hingga membuat Haechan kesulitan bernafas. Tatapan matanya terlihat berubah menjadi menggelap.

"Kau tau Mark, kau tidak memiliki kesalahan apapun. Hanya saja ke obsessian Jaemin padamu membuat ku muak." Prustasi nya. Jeno telah benar-benar jatuh dalam pesona Jaemin mantan kekasih Mark swaktu SHS , keduanya berpisah dengan cara baik-baik bahkan mereka sempat menghubungi satu sama lain. Hanya saja memang setelah Mark menjalin hubungan dengan Donghyuck komunikasi nya dengan Jaemin seolah tidak pernah lagi terjadi mereka berdua seperti benar-benar telah melupakan satu sama lain.

Berakhirnya hubungan keduanya adalah karena Jaemin yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di luar negri, tidak ada pertengkaran atau apapun yang membuat keduanya harus bermusuhan, sudah kukatakan bukan jika mereka berakhir dengan baik-baik saja, namun entah mengapa Jaemin kembali dan berniat menghancurkan kehidupan Mark.

Mark terperangah saat Jeno mengatakan hal itu, pasalnya yang Mark ingat dirinya dan Jaemin tidak pernah memiliki masalah sedikitpun, jika Jaemin merasa dirinya dihianati maka Mark menyangkalnya karena sungguh dia tidak pernah memberikan harapan apapun pada Jaemin, bahkan itu sudah berlalu lama. Lantas atas dasar apa Jaemin melakukan semuanya, dan malah menyeret Jeno dalam hal seperti ini.

"Aku selalu melakukan apapun yang dia inginkan, termasuk menghancurkan mu dengan Donghyuck. Tapi dia tidak pernah puas dan terus menerus menyuruh ku untuk menghancurkan mu dengan cara membunuh siapapun yang ada didekat mu."

"Aku yang berjuang dan kau yang mendapatkan cintanya, Jaemin berpura-pura mencintaiku untuk mendapatkan mu kembali, dia selalu mengatakan jika dia tidak bisa mendapatkan mu maka siapapun juga tidak akan pernah bisa, termasuk Donghyuck dan Haechan."

"Dan setelah kupikir kembali lebih baik aku membunuh keduanya, agar Jaemin bisa kumiliki seutuhnya." Lanjutnya. Tidak ada lagi cahaya kebaikan dalam diri Jeno dia benar-benar sudah diliputi oleh nafsu dan juga kegelapan. Aura tajam pun menyelimuti nya, hatinya sudah benar-benar tertutup oleh kebencian.

Cinta memang membuat seseorang berubah begitu pesat.

"Kau pikir dengan melakukan ini Jaemin akan menyukai mu. Jangan buta hanya karena cinta, Jeno."

"Suka atau tidak, aku akan tetap melakukan nya. Dia telah membuat ku prustasi sampai rasanya aku bisa gila."

"Kau memang sudah gila! Lepaskan Haechan sekarang juga." Seru Mark dengan emosi nya yang terlihat naik turun.

An Accident [Markhyuck Gs]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang