27

3.6K 394 14
                                    

"Jeju!."

"Iya, Mark. Kami berniat untuk berlibur ke Jeju. Bagaimana? Kalian akan ikut?."

"Sepertinya, tidak."

"Kenapa?."

"Karena kami akan memilih, London, Kanada atau Los Angeles saja untuk Honeymoon."

Taeyong mendelik tidak suka pada adiknya. Ingin rasanya dia memukul kepala besar milik Mark dengan cangkir Tea didepannya. Sombong sekali Memang.

"Tapi-- Oh shit." Umpat Jaehyun.

"Jae, mulutnya apa-- yaampun Haechan." Teriak Taeyong sambil menutup mata suaminya. Mark pun langsung menolehkan kepalanya saat Taeyong menyebutkan nama Haechan, matanya membola sempurna saat melihat istri cantik paripurna nya sedang berdiri diujung tangga, dengan menggunakan kemeja besar warna putih milik Mark.

"Tunggu!." Otaknya mencerna apa yang tengah ia lihat, Oh yaampun aset berharganya kenapa bisa terumbar begitu saja, dengan gesit Mark berlari kearah Haechan dan memeluknya, hingga membuat Haechan terdorong kebelakang.

"Sayang, kenapa kau mengenakan pakaian ini."

"Memang nya kenapa, Mark. Hoam, aku masih mengantuk." Haechan sepertinya belum menyadari keberadaan Jaehyun dan Taeyong. Bahkan dengan santainya Haechan malah menyandarkan kepalanya pada dada Mark dan menutup matanya kembali. Salahkan saja Mark yang menggempur nya habis-habisan semalam hingga tidak memberikan kesempatan untuk Haechan istirahat, oke lupakan itu rahasia.

Sabar Mark, tahan nafsumu. Lagipula kenapa Haechan harus bertingkah menggemaskan, Mark jadi lapar kan. Dan lagi pakaian yang digunakan oleh Haechan sungguh errr menggoda.

"Lihatlah mentang-mentang pengantin baru."

"Dulu kita juga seperti itu."

"Tapi setidaknya, aku masih sadar." Jawab Taeyong. "Mark, bagaimana!."

Haechan yang mendengar suara tidak asing pun menyembulkan kepalanya diantara bahu Mark, matanya mengerjap-ngerjap. Lalu detik kemudian dan menyembunyikan kepalanya. "Mark, kenapa kau tidak bilang jika ada Taeyong Eonni dan Jaehyun Oppa!."

"Bukannya aku tidak bilang, kau masih tidur dan aku tidak mau mengganggu mu."

"Yaampun, malunya!. Mark bagaimana ini. Bahkan aku mengenakan pakaian yang tidak sopan, ottoke." Rengek nya dengan mendusalkan kepalanya pada dada Mark dengan kaki yang berjinjit-jinjit kecil karena Haechan begitu sangat malu.

Berhenti, batin Mark berteriak melolong meminta Haechan untuk menghentikan kegiatan nya yang terlihat sangat menggemaskan, jika tidak ada kakaknya akan Mark pastikan jika dia akan menerkam Haechan sekarang juga. Oke, gunakan akal sehat mu Mark.

"Ekhem."

Mark menolehkan kepalanya dengan posisinya yang masih sama. "Bagaimana, jadi tidak!." Teriak Taeyong lagi. "Haechan kau tidak perlu merasa bersalah seperti itu, aku juga pernah mengalami nya."

"Eoh, maaf Eonni."

"Tidak perlu meminta maaf. Aku datang untuk menawarkan sesuatu pada kalian tetapi Mark terus menolaknya."

Haechan melirik kearah Mark dan menyipit kan matanya lalu dia memandang Taeyong kembali. "Memang nya ada apa?."

"Kami akan berlibur ke Jeju, Haechan." Jawab Jaehyun.

Jeju!, seketika Haechan merasa antusias mendengar kata Jeju. Ah sudah lama sekali Haechan tidak pernah berkunjung ke tempat kelahirannya, sedikit informasi saja jika Haechan memang lahir di Jeju dan pindah ke Seoul saat dia tidak memiliki keluarga disana lagi.

An Accident [Markhyuck Gs]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang