Pandangan Em menyapu seluruh sudut kamar bernuansa putih dan hitam, wangi maskulin yang selalu menenangkan menyeruak membuat Em ingin menangis. Rasa sesak masih terus menggerogoti hati Emilly.
"Kala Gilbert Love Elona Ilse"
Benar. Sekarang Em berada di apartemen Kala untuk mengambil beberapa keperluan Ona dan memeriksa barang yang Kala titipkan untuk Em, Diana, Nanny Elona berkata bahwa ada kotak besar dengan nama Emilly Vathya.
Em menghembuskan nafasnya berulang kali saat membaca ukiran namanya yang terlihat kecil namun indah pada kotak besar berwarna gold. Hati Em berdesir memikirkan isi kotak di dalamnya, apakah ini hal-hal baik atau buruk?
"Surat 01 untuk Emilly-ku"
Jantung Em berdebar kencang, ada ratusan surat dengan nomor berurutan di depannya, apa selama ini Kala menulis semua ini untuk Em?
Hallo, Emilly.
Gadis kecilku, kini telah menjadi istriku. Maaf jika aku belum mencintaimu.
"Surat 02 untuk Emilly-ku"
Emilly, maaf lagi dan lagi aku mengecewakan kamu.
"Surat 03 untuk Emilly-ku"
Aku berusaha mencintaimu, namun sulit.
"Surat 04 untuk Emilly-ku"
Jangan menangis Em, aku terluka.
"Surat 05 untuk Emilly-ku"
Kamu cantik namun mengapa sulit untuk mencintaimu?
"Surat 06 untuk Emilly-ku"
Masakan kamu enak, aku mencoba setelah kamu tertidur.
"Surat 07 untuk Emilly-ku"
Bahagia Em, doaku menyertai kamu. Maaf aku harus melepaskan kamu.
"Surat 08 untuk Emilly-ku"
Sampai bertemu dikehidupan lain sebagai pasangan Em, jangan menangis.
"Surat 09 untuk Emilly-ku"
Aku kangen.
"Surat 10 untuk Emilly-ku"
Raraku kembali Em, aku kembali bersamanya. Maafkan aku.
DARI KALA UNTUK EMILLY
Hii, Em..
Maaf, karena pernah menjadi sosok menyebalkan dalam hidupmu.
Maaf, karena semua luka yang aku torehkan terlalu dalam.
Maaf, karena pernah membuatmu menangis tanpa henti.
Maaf, menjadi pria egois.
Maaf, karena aku, hidupmu penuh hitam pekat.Aku Kala Gilbert Handoko, mantan suami yang dulu tidak pernah menganggap kamu, ah lebih tepatnya tidak bisa mencintai kamu. Maafkan aku ya?
Aku pernah begitu arogant mengatakan bahwa aku membenci kamu, nyatanya aku mencintaimu.
Aku pernah bersikap kasar karena mengharuskan keinginanku.
Maaf karena aku selalu egois,
Maaf karena tidak pernah membuat kamu bahagia.Emilly, hidup bahagia bersama pilihanmu ya?
Hiduplah dengan tawa disetiap harinya, aku berdoa jika harimu dikelilingi kebahagiaan.Maaf, maaf, maaf.
Maaf karena lancang untuk masih mempunyai rasa cinta untuk kamu.
Mas Kala
Aku rindu panggilan itu
-tbc-
Ada yang mau ngasih kesan/pesan ke Kala?
Jaga kesehatan ya kalian❤️
Aku mau ucapin makasih karena kalian udah sempetin baca ceritaku, love banyak2!!❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Perm [END]
ChickLit[Sequel Ruang Rindu] / REVISI BERJALAN Perm. Sebuah Kota yang terletak di tepi sungai Kama, di kaki Pegunungan Ural. Kota dengan jumlah penduduk yang cukup padat di Negeri Beruang Putih. Pertemuan tidak sengaja membuat Emilly Vathya kembali dihada...