6

1.1K 128 0
                                    

Setelah [Name] menerima tawaran itu, dia memutuskan untuk tidak menikah dulu. Karna dia juga belum siap. Gojo sih tidak mempermasalahkan hal itu, kalo [Name] siap berarti Gojo juga siap.

☆ ☆ ☆

"Jadi [Name]-chan ingin kita menjalin hubungan dulu baru menikah, begitu?"

"Hm... Y-yaa, begitulah.."

"Kenapa kau gugup begitu?"

"Entahlah.. Aku gugup begini biasanya saat mendengar kabar bahagia"

"Kau ini lucu sekali ya.."

"Ish, udaahh jangan dicubitin terus pipi nya! Sakit tau!"

"Gomen Gomen~"

Keheningan mulai terjadi, hanya suara bisingan motor dan suara didalam Café. Daripada canggung begini, Gojo memikirkan sesuatu.

"[Name]."

"Hm?" Balas [Name] yang sedang menyeruput teh kesukaannya.

"Besok aku akan minta restu dari orang tua mu."

UhukUhuk.

[Name] tersedak karna ucapan Gojo yang serius itu. Dia tidak yakin dengan orangtua nya, sebenernya sih Ibu [Name] tidak masalah anak nya pdkt'an ama orang yang dia suka. Beda ama Ayah [Name]. Dia tidak semudah itu untuk setuju dengan siapapun yang menjalin hubungan dengan anaknya, karna Ayah [Name] harus mencari informasi tentang orang itu baru dia merestui nya.

Gojo mengambil tisu yang berada didepannya lalu membersihkan sisa air yang berada di bibir [Name].

"Kau kenapa? Kau baik-baik saja kan?"

"Hum.. Ya. Aku baik-baik saja..."

"Bohong."

"Eh?"

"Katakan, kau sedang memikirkan apa?"

"K-kau serius ingin langsung meminta restu dari orangtuaku?"

"Ya."

"Kau tidak takut dengan orangtuaku?"

"Untuk apa aku takut dengan orangtuamu. Kan mereka berdua sudah membesarkanmu dan menjadikanmu sebagai anak yang baik dan juga cantik."

"T-tapi masalahnya, Ayahku Tentara.."

Gojo memberhentikan aktivitasnya lalu memandang [Name] dengan serius.

"Hei. Aku tidak masalah jika Ayahmu itu seorang Polisi, Tentara, Guru, Dokter, atau yang lainnya. Jika aku ingin menikahi mu dengan serius, maka akan kulewati semua rintangan [Name]."

Wajah [Name] sedikit memerah karna ucapan Gojo.

Hanya sedikit.

Karna Gojo sudah banyak ngegombal [Name] disaat berduaan.

Jadi yaa, [Name] udah mempan.

H i k a r i - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang