H i k a r i - [END]

54

"Ara.. jadi kau benar-benar membantu mereka ya"

"Tentu saja. Yang pertama, akan kubuat hubungan Gojo-san dan Name bersatu kembali. Lalu akan ku lanjutkan dengan sandiwara yang sudah aku siapkan."

"Berjuanglah. Kali ini ibu yang kau bilang tiada, nanti siapa lagi?"

"Tentu saja kau, Cici."

"Enak saja kau, cari yang lain."

"Yaaaahh, habisnya tidak akan ada yang mau kalau aku hanya memberikan uang ini"

"Baiklah-baiklah. Terserah mu."

☆••☆••☆

"Yuuji-kun? Ada apa kau memanggilku kesini?"

"Sensei, aku ada kabar baik."

"Tentang Name kah?"

"Ya."

"Apa itu?"

"Dikandungan Name-sensei ada 2 bayi. Kembar Fraternal."

"APA KAU SERIUS!!??"

"S-Sensei.. Tenanglah, banyak orang disini"

"A-ah.. Gomennasai. Jadi, apa itu benar Yuuji-kun?"

"Itu benar Sensei. Ini aku punya foto USG nya."

Cr : Pin (lupa namanya)

".........."

"Sensei?"

"........."

"Sensei ada ap-- Ehhh Sensei!! Jangan menangis!!"

"Y-Yuuji... Seandainya jika kau mempunyai 2 permintaan. Antara kembali ke masa lalu atau datang kemasa depan?"

"A-ah.. Kalau saya sih kembali ke masa lalu, dan mengubah apa yang terjadi."

"Aku setuju padamu, Yuuji."

"Sensei..."

"Jika ada waktu, jika ada kesempatan, jika ada permintaan. Aku hanya ingin 1, yaitu kembali kemasa lalu kemudian mengubah semua yang terjadi."

"Sensei.. Jangan menangis.. Orang-orang disini melihat mu.."

"Aku tidak peduli Yuuji, aku bukan menangis karna hal buruk. Aku menangis bahagia, karna Name.. Sudah berjuang keras untuk semua ini..."

"Sensei benar, Name-sensei sangat berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya"

"Ya. Bagaimana dengan kabar Himiko?"

"Dia baik-baik saja. Saat ini dia sedang bermain dengan Inumaki-senpai dan Maki-senpai."

"Tumben Panda ga nongkrong bareng sama mereka"

"Panda-senpai sedang ada urusan. Dia pulang nanti malam. Jadinya dia tidak bisa mengajak bermain Himiko dulu."

"Begitu. Baiklah, terimakasih atas infonya Yuuji."

"Sama-sama Sensei. Kalau begitu, Saya pamit dulu. Nobara dan Megumi sudah menunggu di mobil."

"Eh? Mereka ikut bersama mu? Kenapa tidak mengajak mereka kesini saja?"

"Ahahaha, itu.. Mereka tidak mau melihat wajah Sensei. Maafkan mereka berdua Sensei.."

"A--aah ya. Baiklah. Tidak apa. Hati-hati dijalan Yuuji!!"

"Ha'i Sensei!!"

(Apa muridku akan membenciku juga? Name, tunggu sebentar lagi. Jangan melahirkan anak itu tanpa diriku, bertahan sedikit lagi. Aku tau kau akan kesakitan, tapi hanya ini salah satu cara agar aku bisa lolos dari jebakan ini.)

-keizory