Keesokan harinya, hari yang sangat damai. Keluarga Gojo saat ini sedang liburan. Karna yaa, kepala sekolah Jujutsu bilang kalau Satoru harus berlibur 3 minggu. Karna baru saja menikah.
Disisi lain, ada 2 orang yang sedang berkomunikasi tentang sebuah rencana. Mereka terus menelusuri orang yang bernama Gojo Satoru ini. Sampai, anak buah nya menemukan sebuah informasi.
"Tuan. Ini informasi yang saya dapatkan dari Teman Tuan. Saya juga mendapatkan informasi, bahwa Gojo Satoru saat ini sedang berlibur dengan keluarga nya." -???
"Bagus. Coba sebutkan informasi apa yang temanku berikan." -?????
"Gojo Satoru pernah melecehkan seorang gadis SMA." -???
"Hahahahaa!! Bagus!! Kau bekerja dengan bagus!! Ini gaji mu. Dengar, jika kau memberitaukan hal ini kepada orang lain maka aku akan mencekik lehermu." -?????
"B-baik Tuan." -???
"Satoru... Tunggulah pembalasanku..." -?????
☆ ☆ ☆
"Sayang! Ini mau diletakan dimana!!?" -Satoru
"Di lemari! Setelah itu kau datanglah ke kamar!! Aku butuh bantuan!!" -[Name]
"Baiklah!" -Satoru
(Mau ngapain ya? Kok Miko ga diajak?) -Himiko
Himiko pun beranjak dari tempat tidur nya. Lalu dia menuju ke kamar mamah nya. Disana dia melihat, mamah nya sedang kesulitan.
"Mamah!" -Himiko
"Hm? Ada apa sayang?" -[Name]
"Mamah kenapa? Kok dari tadi ga ganti baju? Mamah nyaman ya pake baju yang ini?" -Himiko
"Nyaman sih.. Cuman yaa, kan Mamah mau mandi. Kalo ga dilepas nanti baju nya basah" -[Name]
"Oohh~ okee! Himiko ke kamar dulu yaa!"
"Iya sayang, hati-hati kalau mau turun!" -[Name]
Setelah Himiko pergi, Satoru pun datang ke kamar.
"Ada apa [Name]?" -Satoru
"Anu.. Tolong buka'in sleting nya... Ini susah tau!" -[Name]
"Lagian. Siapa suruh kamu pake tuh baju? Dah tau pasang sleting nya aja susah, apa lagi ngebuka nya."
"Ish! Udah ga usah banyak omong! Cepet buka'in!" -[Name]
"Oke. Kalau nanti kamu gabisa jalan jangan salahin aku ya~" -Satoru
"Yaudah. Aku minta sama tetangga aja. Hei! Kemar--" -[Name]
"Eh iya-iya. Sini aku buka'in." -Satoru
.
.
"Udah belom?" -[Name]
"Udah nih." -Satoru
Tanpa [Name] sadari, Satoru terus melihat tubuh nya. Wajah Satoru sedikit memerah karna dada [Name] yang lumayan besar.
Setelah [Name] mengganti baju, dia terhenti sejenak.
(Tunggu...)
Lalu dia menoleh kebelakang.
Dan seketika, Wajah [Name] berubah menjadi Merah.
"Punya kamu makin bagus sayang" -Satoru
"U-urusai!! Cepat pergi!!" -[Name]
"Eh? Kau kan sudah ganti baju. Ngapain aku harus pergi? Lagipula aku ini suami mu. Jadi sudah wajar aku melihat nya" -Satoru
"Ish! Tadi kamu ngapain sih!? Bukannya keluar kamu malah tetep disitu! Kamu kan tau aku lagi ganti baju! Seharusnya kamu keluar dong! Kamu jug--"
Cup
"Berisik. Ocehan mu itu tidak akan bisa menghentikan penglihatan ku [Name]"
"Au ah! Aku ngambek!"
[Name] pun segera pergi dari kamar lalu menuju ke bawah untuk menyiapkan sarapan.
"Mamah kenapa? Kok wajah mamah merah gitu?" -Himiko
"M-mamah gapapa sayang. T-tadi cuman kelebihan bedak kok" -[Name]
"Kelebihan bedak atau kelebihan melihat?" -Satoru
"B-berisik! Cepat makan!" -[Name]
(Entah kenapa, aku lebih suka suasana keluarga seperti ini. Aku sangat beruntung. Ayah, jika kau melihat ini kau pasti akan tersenyum. Lihat lah, keluarga ku begitu bahagia. Aku ingin kebahagian ini tidak akan pernah menghilang.) -[Name]
-keizory
KAMU SEDANG MEMBACA
H i k a r i - [END]
Fanfiction『do we realize we are too broken?』 Bagaimana kelanjutannya? Silahkan dibaca. Warning⚠ -Ide Ini Berasal Dari Pikiran Saya Sendiri. -Saya Tidak Meniru Cerita Yang Lain. -Karakter Bukan Buatan Saya. -Para Karakter Ini Buatan Gege Akutami. -Kalau Mau Ba...