Sementara itu, dikediaman Fushiguro.
"Em... Paman?" -Himiko
"Ada apa?" -Toji
"Kak Megumi dan kak Tsumiki kemana?" -Himiko
"Hm? Kak Megumi sekarang berada di Tokyo, sedangkan kak Tsumiki sedang berbelanja." -Toji
"Ooohh~ gitu. Hmm.. Paman, kira-kira Himiko kapan ya pulangnya? Himiko udah kangen banget sama mama papa. Dede miko juga kan masih diperut mamah, nanti kalau mamah kenapa-kenapa giman--" -Himiko
"Ssstt, Himiko gaboleh ngomong gitu. Nanti kejadian loh. Kamu mau kalo beneran terjadi?" -Toji
"Ish! Gamau!" -Himiko
"Yaudah, Himiko udah makan?" -Toji
"Udah" -Himiko
"Oke. Sekarang Himiko cuci muka, sikat gigi, dan tidur. Oke?" -Toji
"Oke!" -Himiko
"Anak pintar." -Toji
(Penurut. Kok bisa ya Gojo punya anak kayak gini? Rahasianya apa sih?)
"Tadaima" -Megumi
"Okae---ri.. Loh? Megumi? Dah pulang, kok cepet amat?" -Toji
"Iya, soalnya Gojo-sensei pulang duluan. Jadinya ditunda." -Megumi
"Oh. Kakak mu mana?" -Toji
"Lah belum pulang?" -Megumi
"Mana otou-san tau. Dia bilang cuman mau beli bubur ayam" -Toji
"Tadaima!" -Tsumiki
"Okaeri. Lama banget sih beli bubur doang." -Toji
"Hehehe, maaf. Tadi ada wanita aneh yang menanyakan sesuatu tentang Himiko. Apa dia ada hubungannya dengan Gojo-sensei?" -Tsumiki
"Benarkah? Lalu dia bilang apa?" -Megumi
"Dia hanya bilang 'Apa kau mengenali anak perempuan ini?' Begitu." -Tsumiki
"Lalu kau jawab apa?" -Megumi
"Aku tak jawab apa-apa. Aku hanya menggeleng dan bilang padanya bahwa aku tidak mengenalinya" -Tsumiki
"Baguslah." -Megumi
"Tsumiki. Apa dia berambut violet?" -Toji
"Hmm.. Ya. Kurasa. Soalnya dia memakai topi jadi tidak terlalu kelihatan. Rambutnya juga diikat keatas. Tapi syukurlah ada lampu jalan yang bisa menentukan warna rambutnya." -Tsumiki
(Ternyata memang dia) - Batin Toji
"Eh.. Tunggu sebentar.." -Tsumiki
"Ada apa?" -Megumi
"Cepat sekali kau pulang!! Huwaaa! Kakak merindukanmu Megumi-chan!!" -Tsumiki
(Lah baru nyadar) -Batin Megumi
"Hahahaa, iya. Aku baru sampai. Em, ayah. Jelaskan ya. Aku mau tidur bye!" -Megumi
"Ay--"
Sfx*BRAK! /anggap sj suara pintu kebanting
"Hm? Entahlah. Aku mau makan dulu, nyam!"
Diposisi Toji dan Megumi
(Syukurlah...)
Yak. Kenapa mereka menghindar? Karna...
1. Tsumiki itu butuh alur cerita yang lebih menyenangkan.
2. Tsumiki itu kurang mengerti apa yang diceritakan.
3. Kalau mau cerita, butuh waktu lama untuk menjelaskannya.Yh. Kira-kira begitu.
Ok.
Lanjut.
Tengah malam. Sekitar jam 23.45
PRANG!
"Kalian bodoh. Seharusnya kalian menganggap perkataan ku ini dengan serius. Dan wanita bodoh ini sudah menipuku. Ternyata keponakanku ada dirumahnya."
Ya. Siapa dia? Kalian pasti sudah tau.
Yaa Hina lah. Siapa lagi memang?
Hadeh...
Ok lanjut.
"Keponakanku imut juga. Tak sia-sia aku menyuruh orang lain untuk melecehkan Hima. Hahahahaa!"
Hina melirik Tsumiki yang tertidur di sofa.
Pulas sekali.
Seperti orang yang tak sanggup hidup kembali.
Begitulah pikiran Hina.
"Jaa... Aku akan membuatmu tidur pulas selama-lamanya, Tsumiki-chan."
1 tusukkan mendarat di perut rata Tsumiki. Dia gelisah dan hendak membuka mata. Dia melihat ada wanita yang berlari sembari membawa Himiko. Dia pun terbangun lalu berteriak.
"AYAH!! MEGUMI!! TOLONG!!!"
Masih belum ada jawaban.
"AYAHH!!"
Belum ada jawaban juga.
"MEGUMI!! HIMIKO DIBAWA LARI!!! Ugghh.."
"Cih. Kau merepotkan ku saja."
Hina melempar botol minum tepat kearah kepala Tsumiki dan membuat Tsumiki pingsan.
Sedangkan Megumi yang tertidur bangun karna suara keributan itu.
"Ada apa ka---
kak..."
"KAKAK!!!??"
"Kak, bangun!! Kakak!!!"
"Ck. Siapa yang membuat kak tsumiki begini hah!!?"
"Ayah. Aku harus bangunkan ayah!"
Megumi berlari menuju kamar ayahnya. Ayahnya pun bangun dan segera menuju keruang tamu karna cerita Megumi tadi.
"Siapa yang berani membuat anakku begini..!?"
"A-aku tidak tau. Oh iya, Himiko. Himiko dimana!?"
"Akan ayah cari. Kau bawa kakakmu ke mobil."
"Baik ayah."
Megumi membawa kakaknya ke mobil, sedangkan Toji ke kamar Himiko.
Dan hasilnya kosong.
Tidak ada Himiko disana.
Yang ada hanya sebuah 1 tetesan darah.
"Sial*an. Siapa yang membuat semua kekacauan ini...!!?"
Toji menuju keruang tamu lagi untuk mengambil jaketnya dan bergegas ke mobil.
"Bagaimana!? Himiko ada!?"
"Tidak ada."
"A-apa..?? Kita harus bilang apa pada Gojo-sensei!?"
"Akan ayah bicarakan baik-baik padanya."
(Sial! Akan ku pastikan jika aku bertemu dengan orang itu, aku akan mencabik nya.)
-keizory
KAMU SEDANG MEMBACA
H i k a r i - [END]
Fanfiction『do we realize we are too broken?』 Bagaimana kelanjutannya? Silahkan dibaca. Warning⚠ -Ide Ini Berasal Dari Pikiran Saya Sendiri. -Saya Tidak Meniru Cerita Yang Lain. -Karakter Bukan Buatan Saya. -Para Karakter Ini Buatan Gege Akutami. -Kalau Mau Ba...