57

171 27 6
                                    

"Terimakasih."

"Ya. Kalau ada apa-apa hubungi saya. Surat kelengkapannya nanti aku persiapkan."

"Sekali lagi saya berterimakasih, baiklah. Saya pamit pulang dulu."

"Ya."

Gojo Satoru, dia baru saja pergi untuk membuat surat cerai.

Surat cerai untuk Hina lah, ya kali buat Name.

Disepanjang jalan, ia terus memikirkan Himiko dan Name.

(Sekarang Himiko lagi apa ya? Dan juga apakah Name baik-baik saja?)

Gojo menghela nafas kasar dan berusaha untuk tidak memikirkan hal yang aneh-aneh.

Whoooooo~~~~ Live in a pineapple under the seaa~ Spongebob Squaerpants--

Jika kalian tau, itu nada dering telefon Gojo.

Gojo mengangkat panggilan itu lalu bersantai disebuah bangku.

"Moshi-moshi? Gojo-san, ini saya. Alexander."

"Oh? Alex? Ada apa?"

"Minggu depan Gojo-san ada waktu luang?"

"Tidak ada. Memangnya kenapa?"

"Saya ingin bertemu dengan anda."

"Jam berapa?"

"9 pagi. Yaa, kalau Gojo-san punya waktu luang saja sih..."

"Baiklah, kalau begitu saya tutup dulu telfonnya."

Tiiittt~~

Saat Gojo sudah sampai dirumah.

Kleeekk...

"Satoru-kun!! Okaeri! Aku membuatkan mu sup hari ini"

"....."

"Satoru-kun? Ada apa? Ini makanlah"

"Aku tidak ingin memakannya, lebih baik kau saja."

"Kenapa? Kau takut didalamnya ada obat perangsang kah?"

"Tidak. Itu karna sekarang kau bukan istriku lagi."

"Apa maksudmu???"

"Tanda tangani ini"

"Ini... S-surat cerai..!??"

"Ya. Kau tak perlu panik, karna ini bukan lah hal yang membuatmu mati."

"Tidak! Aku tidak mau!"

"Jika kau sampai merobeknya atau bahkan terkena setetes air pun, aku akan menghusirmu."

"Kau kira rumah ini milikmu? Kau ini hanya menumpang."

"Dan kau kira aku ini suami mu? Kau hanyalah sebuah hama dalam kehidupan ku."

Gleg

"Kau itu bukan istri, tapi wanita yang menginginkan segalanya."

Gleg

"Kau tak pantas disebut seorang ibu karna kau sering memperbudak anak layaknya sebuah ternak."

Gleg

"Untuk apa pecundang sekaligus pel*acur seperti mu menjadi istriku?"

Gleg

"Masih ada pria yang disana untuk mengambil hati mu, tapi kau masih mengejarku."

"Itu karna kau berbeda dari yang la---"

"Apa? Berbeda dari yang lain? Kau kira aku mainan? Cukup. Jangan banyak omong, tanda tangan dan kita akhiri semua ini Hina."


(Maaf pendek, ane ngntuk skli kk🙏💅)
-keizory

H i k a r i - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang