23

704 64 9
                                    

Are u ready readers? //smirk

Btw, maaf banget nih up nya malem. Tenang, gw entar up lagi kok

Mari kita lanjut~

⚠Warn!⚠
Ada Adegan 🔞
Silahkan dibaca~
(Tanggung sendiri)

☆ ☆ ☆

Angin berhembus, pagi hari telah berlalu. Kini, keluarga Gojo sedang berada diruang makan. Satoru dan [Name] sangat lelah karna aktivitas tadi siang.

Mereka baru saja menikah.

Saat ini, [Name] tinggal bersama Satoru dan Himiko.

"Capek banget..." -[Name]

"Mamah capek ya? Sama kok Miko juga:(" -Himiko

"Emangnya tadi kamu ngapain?" -Satoru

"Tadi mata aku ditutup sama Inumaki-senpai. Terus, kak Megumi juga kayak begitu pas mamah sama papah wajahnya deketan" -Himiko

Satoru melirik kearah [Name] lalu mengeluarkan senyuman andalannya. Sedangkan [Name] berdiam diri dengan wajah merah nya.

"Ooh~ begitu yaa..." -Satoru

"Eh? Udah jam 9 malam? Cepet banget ya...." -[Name]

"Himiko tidur yuk. Udah malem" -[Name]

"Oke! Papah, aku tidur dulu yaa!" -Himiko

"Iya.. Mimpi indah sayang.." -Satoru

Butuh waktu lama untuk menidurkan Himiko. Saat malam hari, Himiko selalu bercerita banyak hal.

Untung saja Himiko sudah tertidur. [Name] pergi diam-diam dan menutup pintu kamarnya dengan perlahan-lahan.

[Name] segera pergi ke kamar nya. Disana, dia tak melihat suami nya. [Name] berfikir, mungkin Satoru berada di bawah untuk merilekskan tubuhnya sejenak.

[Name] menutup pintu kamar, lalu dia mengganti baju nya. Tadi dia sudah mandi, jadi dia hanya mengganti baju nya dengan baju tidur.

Saat [Name] ingin mengganti baju nya, tiba-tiba Satoru keluar dari kamar mandi.

"Eh?"

"Eh??"

"EHH!??"

[Name] menutup tubuhnya dengan selimut lalu menghindari tatapan Satoru.

Tanpa basa-basi, Satoru menggendong [Name] ala bridal style lalu menidurkannya di kasur.

"Ngapain tutup tubuh manis mu itu hm?" Goda Satoru.

"Ih! Jangan liat! Pake baju kamu dulu!" Ucap [Name].

"Ngapain? Kan kita udah sah.. Jadi yaa~~"

Tanpa sepengetahuan [Name], tiba-tiba tangan Satoru mulai menjalar ke bawah. Lalu, memasukan 2 jari dan memaju-mundurkan jarinya. Satoru terus mencari titik lemah [Name]. Dia terus melumat bibir [Name] dengan lembut dan mengabsen tiap deretan gigi [Name]. Satoru juga merasakan manis nya lidah [Name].

Dan...

"Ah!"

"Hm~ akhirnya ketemu juga..." Satoru terus memainkan jarinya.

"Ugh~ S-satoru... Hentikan.. Ah! S-sakit!"

Satoru memasukan 3 jari sekaligus dan memaju-mundurkan dengan cepat.

"S-satoru.. H-hentikan.. Ughh..."

"Hei [Name]~ kita sudah sah... Jadi.. Ayo kita buat adik baru untuk Himiko~"

Satoru membuka handuk lalu memasukan adik kecilnya ke dalam v [Name].

"Ugh!~ ah!! Sakit! S-satoru.. Pelan-pelan..."

Satoru memainkan dari pelan ke cepat. Payudara [Name] bergerak dengan cepat. Ini adalah pemandangan indah bagi Satoru.

"Akkkhhg [Name]!! Tubuhmu indah sekali!!"

Satoru mulai melahap payudara [Name] lalu menggigit puting [Name]. Tangan yang satunya memainkan dada [Name] dengan lembut.

"Desahkan namaku, [Name]" Tegas Satoru.

"Ugh..~ S-satoouruhh!~ ah!" Desah [Name]

"Ughh~ [Name].. Aku ingin keluar!"

"Akkhhgg!!" -[Name] & Satoru

"Hahh.. Hahh.. Hahh.." -[Name]

"Tidurlah sayang... Mimpi indah.." Satoru menyelimuti [Name] lalu mengecup kening [Name] dan perut [Name]. Dia juga mendinginkan udara dikamar.

"Oyasumi.. [Name]."






□nyengir kalian
□maaf kalo tak sesuai ekspetasi kalian.
□author sedang fokus menonton boboiboy🗿
□author tidak berpengalaman membuat adegan delapanbelas
□typo? bilang aja.
□1 ep lagi bakal gw up. babay

-keizory

H i k a r i - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang