"Begitu ya. Jadi Name itu anak angkat mu?"
"Ya."
"Yaaa, yasudah lah. Itu keberuntunganmu untuk merawat Name kembali. Apalagi sekarang ada banyak yang menerrornya saat malam hari"
"Benarkah?"
"Gojo-san yang memberitau ku"
"Hah, dia ini."
"Jadi Nanami-san, ini formulir nya. Kau bisa mengisi nya kapan pun dan dimana pun. Lagi pula dikumpulinya saat waktu yang tepat. Kau paham kan maksudku?"
"Hm, ya. Aku paham. Arigatou Utahime-san."
"Ha'i. Douitta. Baiklah, aku permisi dulu. Matane Nanami-san"
"Hm."
(Sepertinya aku harus berhenti bekerja dengan kakek tua itu)
☆ •• ☆ •• ☆
"Kau ini bodoh atau apa!? Kau ini kan kuat, bagaimana kau bisa dikalahkan oleh kakek tua itu!?" -Hina
"Kau belum pernah di pukuli sampai habis bukan? Maka dari itu kau tidak dapat merasakannya Hina." -Suguru
"Yang bodoh itu justru kau Hina, selama ini kau kan yang mencari informasi tentang Name? Seharusnya kau pasti bisa mendapatkan info bahwa Name mempunyai kakek." -Jogo
"Iya aku tau! Tapi di dokumen yang diberikan Krull-sama dan Mahiru-san tidak ada yang jelas!" -Hina
"Hm? Tidak jelas? Bukan kah Mahiru-san dan Krull-sama itu orang yang serius? Kau nya saja yang sibuk memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan Satoru sial*an itu" -Jogo
"Sudahlah Jogo-san, tidak baik berbicara kasar pada perempuan~ apalagi seorang gadis cantik seperti nya" -Mahito
"Bisa tidak kau berhenti mengejarku? Aku sudah menolakmu, tapi kau tetap mengejarku." -Hina
"Apapun untuk impian ku. Dan sepertinya aku setuju dengan perkataan Jogo pada kalimat pertamanya." -Mahito
"Jadi aku bodoh begitu?!" -Hina
"Yap. Kau tidak tau ya? Kakek-kakek itu kekuatannya melebihi 5 orang pria Hina. Kau ini terlalu meremehkan musuh dan tidak peduli dengan sekitarmu." -Mahito
"Cih." -Hina
"Sudahlah. Perdebatan ini tidak ada gunanya. Sekarang, bantu aku lalu beritau pada Krull-sama dan Mahiru-san tentang kejadian ini." -Suguru
"Baiklah." Hina, Mahito, Jogo.
Sesampainya di markas
"Krull-sama."
"Hm? Ada apa kau datang kemari, Hina-chan?"
"Aku ingin memberitau informasi yang Suguru dapat."
"Kenapa dia tidak langsung mengatakannya padaku?"
"Karna..."
...
"Oh, begitu."
"Ya. Jadi Suguru-san bilang kalau kau bisa mengatur semuanya."
"Apa kau sudah memberitau ini pada Mahiru?"
"Sudah. Dia hanya diam dan tidak menjawab pertanyaanku selama 5 menit."
"Baiklah-baiklah. Akan kuberi rencana."
.
.
.
"Ini. Ambil kertas ini. Disini sudah tertulis bagaimana caranya untuk menghabisi mereka semua. Dan kalau sudah, ingatlah untuk mengambil darah nya lalu tampung ke dalam tempat kecil itu."
"Baiklah. Terimakasih, Krull-sama."
---
"Jadi? Bagaimana? Apa rencananya sudah ada?" -Mahito
"Ya. Sudah ada. Ini, Suguru." -Hina
"Tunggu apa lagi? Cepat buka." -Suguru
♢°°♢••♢°°♢
1. Usahakan kalian tidak menculik Name.
2. Ancam Gojo Satoru
3. Bunuh kakek Name dengan cara apapun.
4. Buat Nanami agar pindah ke luar negri.
5. KENAPA KALIAN TIDAK MEMIKIRKAN NYA SENDIRI DASAR BOD*OH!!? GUNAKAN AKAL KALIAN!-Krull
♢°°♢••♢°°♢
"..."
"..."
"..."
"Kejam sekali..." -Mahito
"Hahh, baiklah. Untuk urusan ancam, itu tugasku. Sisanya silahkan urus kakek tua itu lalu Nanami." -Hina
"Yaaa, kalau soal bunuh membunuh sih aku ahlinya" -Mahito
"Jangan terlalu bangga dulu, kita belum tau siapa kakek itu" -Jogo
"Ya. Aku setuju" -Suguru
"Ya sudah, aku dan Suguru mengurus si kakek tua itu. Jogo, kau buatlah Nanami pergi ke luar negri. -Mahito
"Kenap---" -Jogo
"Karna Nanami tak mengenalmu, jadinya kau yang mengurus itu." -Mahito
"Begitu, okelah." -Jogo
"Tugasnya sudah terbagi kan? Kalau begitu, ayo jalankan." -Hina
(Sebentar lagi Satoru... Sebentar lagi. Sebentar lagi kau akan menjadi milikku dan aku akan menjadi istrimu.)
-keizory
KAMU SEDANG MEMBACA
H i k a r i - [END]
Fanfic『do we realize we are too broken?』 Bagaimana kelanjutannya? Silahkan dibaca. Warning⚠ -Ide Ini Berasal Dari Pikiran Saya Sendiri. -Saya Tidak Meniru Cerita Yang Lain. -Karakter Bukan Buatan Saya. -Para Karakter Ini Buatan Gege Akutami. -Kalau Mau Ba...