53

186 29 1
                                    

"Begitu ya..." -MeiMei

"Sebetulnya aku tidak tau apa yang terjadi dengan hubungan kalian." -MeiMei

"Yaaahh. Yang pasti Gojo-sensei melakukan ini dengan alasan." -Megumi

"Benar." -Tsumiki

"Kau itu kuat Name. Kau lihat anakmu itu kan? Himiko saja yang baru berusia 5 tahun dapat mengerti kondisi mu. Bahkan dia mengeluarkan perkataan yang seharusnya tidak bisa dikatakan oleh anak pada umumnya." -MeiMei

"Lupakan kejadian itu. Kau sedang hamil. Jika kau terlalu banyak pikiran, maka kondisimu semakin memburuk." -MeiMei

"Sensei benar." -Tsumiki

"Aku tak habis pikir kenapa Gojo-sensei meninggalkan Name dalam kondisi ini" -Nobara

"Sudahlah Kugisaki, lupakan itu" -Itadori

"Ya masalahnya ini bukan soal lupa atau mengingat Itadori! Ini masalah wanita. Kau tidak tau perasaan wanita yang ditinggal hamil oleh suaminya kan???" -Nobara

"Ya... Kau benar sih, tapi kan Gojo-sensei melakukan ini demi menyelamatkan keluarganya" -Itadori

"Eh? Kau tau dari mana kalau Gojo-sensei melakukan ini semua untuk keluarganya?" -Tsumiki

"Entah, waktu itu ada pemuda berambut pirang. Dia tak mengatakan siapa dia, tapi dia hanya menyebut marganya saja." -Itadori

"Siapa dia?" -Nobara

"Emm.. Kalau tidak salah marganya Alexander" -Itadori

"Dia bicara tentang apa padamu?" -Megumi

"Katanya sih....."

FlashBack.

"Ohayou."

"Ohayou mou, maaf? Anda siapa ya?"

"Apa anda Itadori Yuuji?"

"Ya benar. Itu saya. Memangnya ada apa?"

"Aku ingin memberikan undangan ini."

"Eh? Undangan? Siapa yang akan menikah?"

"Gurumu. Gojo Satoru"

"Hah!? Kau yang benar saja!!? Gojo-sensei sudah menikah!! Tak mungkin kan dia menikah lagi!?"

"Memang sulit menerima kenyataan, tapi itulah faktanya. Dia menyuruhku untuk mengundangmu. Setelah kau datang, kau pergilah ke ruang mempelai prianya."

"Tidak. Aku tidak akan datang."

"Ayolah. Jangan seperti anak kecil. Dia hanya menyuruhmu datang, bukan bunuh diri."

"Aku tidak mau. Lagi pula, siapa yang ingin menikahinya???"

"Kau akan tau nanti. Cepat atau lambat, permainan ini akan selesai."

FlashBack End.

"Permainan apa yang dia maksud???" -Megumi

"Aku juga tidak mengerti, tapi... Saat aku datang ke Gedung itu, aku melihat Sensei dengan mata yang memerah."

FlashBack.

"Jadi ini ruangannya???"

"Iya. Ayo masuk."

Wush

"Satoru. Aku sudah membawa orang yang kau suruh."

"Sensei..."

H i k a r i - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang