45

199 28 5
                                    

"Ara... Cucuku sudah besar"

Sudah bisa ditebak bukan dia siapa? Yap, dia kakek Name. Namanya Gennin. Sejak dari kemarin kakeknya itu selalu menemani cucunya yang berada dirumah.

Katanya dia takut kalau Name diculik lagi.

"Jii-chan, kau sudah mengatakan itu lebih dari 20 kali loh. Apakau tidak kasihan pada istriku ini?"

"Hei, istrimu itu cucuku. Jadi terserah kakek mau bilang apa. Lebih baik kau urus pekerjaan rumah sana."

"Dasar kakek tua"

"Apa kau bilang!?"

"Kakek tua"

"Name, kenapa kau bisa menikahi pria seperti ini?"

"Yaaa, mau bagaimana lagi Jii-chan, aku sudah menyukai Satoru sejak lama. Hehehehee"

"Tuh. Kau dengar sendiri kan kakek tua?"

"Entah kenapa Nanami bisa tahan dengan pria seperti mu Gojo."

Dan ya.

Keheningan mulai terjadi.

Sekarang jam 10 malam.

Sepertinya sudah waktunya kakek Name pulang.

Katanya masih ada urusan penting lagi dengan anak buah nya.

"Name, kakek pulang dulu ya."

"Eh? Kenapa cepat sekali? Padahal Name masih mau bersama kakek"

"Kapan-kapan kakek kesini lagi. Oke?"

"Hm, oke."

"Gojo Satoru."

"Hmm??? Ya? Ada apa kakek tua?"

"Jaga Name baik-baik. Kalau kau melukainya sedikit saja, maka aku akan menerbangkan mu ke alam sana."

"Tentu saja aku akan menjaga Name dengan baik. Kau jangan khawatir kakek tua"

"Ya. Kalau begitu, aku permisi. Selamat malam."

"Hati-hati dijalan!"

Ya. Keheningan mulai terjadi.

Gojo melangkahkan kaki nya menuju sofa yang Name tempati.

Disana dia melihat Name yang tertidur.

(Kasihan sekali istriku ini. Kecapekan kali ya? Yasudah lah, aku gendong saja.)

Gojo mengendong Name ala bridal style menuju kamar. Dia membaringkan Name dengan perlahan kemudian menyelimutinya.

"Oyasumi, Gojo Name."

☆••☆••☆

"Satoru! Apa-apaan kau ini!? Hentikan!!"

"Diam lah Name!! Kau mengganggu ku! Pergi sana!"

"Kau ini kenapa!? Aku ini istrimu!! Dengarkan aku!! Kumohon jangan rusakan barang ini!"

"DIAM! Kau banyak bicara ya!"

"Satoru sakit!! Akkkh!! Hentikan!!"

"Jika kau bergerak sedikit saja, maka aku akan menggores pipi mu dengan pisau ini. Kau paham kan?"

"Satoru kembalikan!!"

"DIAM NAME! KAU YANG SUDAH MEMBUATKU MARAH! DAN KAU MENYURUHKU UNTUK MENGEMBALIKAN INI!? MINGGIR!"

"S-satoru!!"

H i k a r i - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang