Vote dulu pokoknya:)
Eh, saya ada bad news nih😭 ternyata saya udah parah banget selingkuhnya huwaaaa:( sudah berhari-hari saya nggak pulang ke YAS dan malah asyik di lapak sebelah☹️
/yuk, baca ceritanya Aeera yuk, masih awal kok, masih nyinggung-nyinggung masalah Sak lagi/ *promosi dulu sabi kali yah:)
Sebetulnya saya udah nulis cerita ini sampe chapter 27, jadi bisa aja tinggal publish-publish. Tapi ... semua itu tuh masih mentah dan harus diedit.
Btw, bab ini masih bab kemarin ya. Bab 17 tuh panjang banget jadilah saya bagi dua. Tadinya mau dipublish sehari setelah chapter kemarin update, eh malah kelupaan): //dasar pikun//
Kalau aja kamu lupa sama jalan ceritanya, bisa baca ulang bab kemarin atau terserah deh🤣
Oh iya, siap-siap, bab ini agak hmm..
So yeah, happy reading^^
[Chapter 17 - II]
-o0o-
Mereka sampai di halaman rumah Sak. Monster menyimpan motor miliknya yang sekarang menjadi milik Sak di dekat garasi, kemudian menyerahkan kuncinya pada cewek berambut pirang itu.
"Kayaknya Bang Dav nggak pulang, rumah lo gelap," kata Aeera yang masih duduk di atas motor. "Mau gue temenin nggak? Gue nginep aja deh ya."
Sak menggeleng tegas. "Nggak, gue baik-baik aja sendiri. Lo kalau nggak pulang makin diomelin, lagi."
Aeera menyerah, malas mendebat. Monster belum beranjak pergi, masih menyimak percakapan dua perempuan itu.
"Gue mau tanya deh, lo udah makan belum sih?"
"Gue di SHC makan kok, tapi dikit."
"Abis ini makan, terus tidur deh sepuasnya. Besok sabtu, libur."
"Siap, Ae!"
"Gue pulang ya." Aeera memakai kembali helm nya, namun belum sempat melaju, tangannya malah dicengkram oleh Monster.
"Lo anterin gue balik dong."
Sebagai balasan, Aeera malah menendang tulang kering Monster dan segera kabur dengan motornya. Mosnter berteriak kesal, namun sedetik kemudian dia malah tersenyum miring. Lelaki itu baru menyadari jika Sak terus memperhatikan dirinya dengan ekspresi yang sulit di baca. Monster berdehem sebelum pamit pada Sak.
Gadis itu kini menatap rumahnya yang gelap tanpa satu pun lampu yang menyala. Mungkin benar apa yang Aeera katakan, Davis lagi-lagi tidak pulang malam ini. Sebelum membuka pintu dengan tangan kiri, Sak melihat jam tangannya lebih dulu, ternyata sudah pukul satu pagi.
Badan Sak terasa remuk karena seharian ini terus beraktivitas. Mulai dari sekolah, ekskul basket, latihan motor dengan Aeera, bekerja di SHC, acara makan-makan di SHC, balap liar, dan terakhir pergi ke klinik. Dia ingin mengganti tenaga yang terbuang itu dengan tidur sampai puas. Tetapi, Sak tidak menyadari satu hal. Dia abai memperhatikan ada motor lain selain motor Monster yang baru dia dapat. Malam ini akan menjadi malam yang sangat panjang untuk Syakira. Kejutan itu dimulai tepat ketika Sak baru saja menutup pintu rumah.
"DARI MANA AJA LO!" bentak suara yang amat dikenal Sak bersamaan dengan menyalanya lampu ruang tengah.
Tubuh Sak menegang seketika begitu mendapati Davis berada di depannya dengan jarak lima meter. Matanya membulat kaget karena tidak tahu jika Davis pulang. Kalau mengikuti ego, Sak pasti akan turut berteriak di muka Davis dengan kalimat, 'MASIH INGET RUMAH TERNYATA LO BANG!' Tapi Sak hanya diam dengan mata yang memanas.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Strong [END]
Teen Fiction- Jika dunia dan seisinya melemahkanmu - --- Kris dan Syakira adalah dua orang yang sama-sama terluka. Mereka juga dua orang yang sama-sama mengejar ambisi menjadi pemimpin klub basket. Ketika mereka saling membuka rahasia, apakah keduanya akan sali...