Dix-huit - In Your Warm Embrace

89 20 4
                                    

Perhatikan tiap detailnya ya, hati-hati ada ranjau twist 😭😭

Happy reading^^

[Chapter 18]

-o0o-

Sabtu siang, Kris mencak-mencak di SHC menanyakan keberadaan Syakira. Dia sudah meneror ponsel cewek itu tetapi tidak ada satu pun balasan. Mawar pun melakukan hal yang sama. Ketika weekend, Sak bekerja fulltime dari pagi hingga malam. Dan sampai saat ini, gadis berambut pirang itu tidak nampak batang hidungnya, membuat Kris uring-uringan.

Secuil resah menghantui perasaan Kris. Resah kenapa? Dia tidak punya hak untuk rasa itu bukan? Lalu kenapa hatinya begitu tidak tenang? Ah, mungkin karena dia terlalu terbiasa dengan kehadiran Sak di sekitarnya. Jadi ketika cewek itu menghilang dia merasa ... aneh. Mungkin hanya sebatas itu resahnya. Tidak ada alasan lain.

"Makanya kalau dia ada jangan cuma disuruh-suruh doang. Sekarang giliran dia ga datang malah ribut sendiri," celetuk Kenta yang kebetulan berdiri di sebelah Kris.

"Apaan sih dia siapa coba?" Kris melengos tidak peduli lantas duduk di depan Kenta, tepat di kursi bar. Matanya tetap fokus pada layar ponsel, siapa tahu ada notifikasi WhatsApp. Sungguh, Kris tidak pernah merasa seantusias ini menunggu sebuah pesan. Biasanya tanpa ditunggu pun, WhatsApp nya selalu ramai oleh pesan-pesan dari nomor asing.

"Dia ada hubungi lo nggak Bang Ken. Dia kan paling deket sama lo."

Kenta mengangkat bahu. "Dia siapa coba?"

"Ya, si Sak lah," jawab Kris cepat dan spontan.

"Oh, Sak." Kenta mengangguk, pura-pura baru tahu. "Bener dugaan gue kan, dari tadi lo nungguin Sak. Gengsi aja digedein."

"Pertanyaan gue belum di jawab, ih."

"Nggak ada, tapi kayaknya dia lagi kacau."

"Maks-...."

"KRISSS!"

Yang punya nama pun menoleh ke sumber suara. Di sana, Aeera, Naswa dan Rere berjalan tergopoh-gopoh. Wajah ketiganya pucat, Rere yang jarang berekspresi pun terlihat panik.

"Sak ada di sini, kan?" tanya Naswa sarat kekhawatiran.

Kris diam sesaat, menganalisis keadaan. Jika tiga cewek yang paling dekat dengan Sak saja bertanya keberadaan cewek itu padanya, itu berarti mereka pun tidak tahu dimana Sak sekarang. Dan lagi, itu berarti Syakira betulan menghilang.

"Nggak ada!"

"Jangan bohong lo," desak Aeera.

"Siapa yang bohong sih, kalau Sak ada di sini lo pasti liat dia dong."

Aeera menggeram, Rere berdecak sedangkan Naswa mendesah lesu. Kris menggenggam ponselnya erat, kenapa wajah mereka seperti itu? Apa yang sebenarnya terjadi? Dimana Syakira?

"Ini ... ada apa sih?" Kris coba bertanya.

Naswa mengatakan bahwa Sak tidak ada di rumahnya. Yang ada hanya dua motor ninja, satu milik Davis dan satunya lagi jelas milik Sak hasil balap liar. Aeera terpaksa mengaku pada Naswa pagi tadi. Dan tentu saja dia dimarahi habis-habisan.

"SAK IKUT BALAP LIAR?!" Bahkan Kris saja terkejut, seperti itu pula reaksi Naswa dan Rere ketika mendengar cerita Aeera. Benar kan dugaan Kris, Sak dan Aeera kalau sudah digabung akan melakukan hal gila. Tapi balap liar? Kris tidak menyiapkan opsi itu dalam serentetan kecurigaannya.

"Sak punya alasan, dan lo nggak berhak tau," tukas Aeera.

"Ekhem," Kris berdehem. "Gue ... mau jalan-jalan sebentar." Kris mengambil langkah, tepat ketika pintu baru saja dibuka, hujan tiba-tiba jatuh dengan deras.

You Are Strong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang