Halo Jakarta

2.3K 106 42
                                    

Seorang wanita berusia diatas tiga puluh tahun duduk di kursi tunggu yang tersedia di bandara. Di sampingnya ada seorang gadis cantik yang nampak mulai mengantuk namun tetap duduk dengan tenang sambil memeluk boneka Pororo yang di dapatkan gadis itu saat berlibur ke Korea.

"Mama.. papa Ivan mau jemput kita jam berapa?"

Wanita bertubuh berisi dan berambut pendek dengan tampilan casualnya classynya menoleh pada sang gadis. Ia mengusap kepala gadis itu.

"Sabar ya neng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sabar ya neng.. udah ngantuk ya?"

Sena, sang gadis kecil yang duduk di samping wanita itu mengangguk pelan.

"Iya mah" jawab Sena.

Sang wanita kembali menatap ponselnya. Sudah puluhan kali Ia menghubungi pria bernama Ivan yang sudah berjanji akan menjemput dirinya dan anak mereka. Ya, pria itu tak lain adalah suaminya.

Pria super kaku, super diam yang sungguh membuatnya banyak-banyak menarik napas.

Mau bagaimana lagi, Ia mencintai pria yang lebih kaku dari BH baru..

Emm.. ralat.. kanebo kering saja bagaimana?

Ia menoleh lagi pada Sena yang benar-benar sangat mengantuk. Tapi masih tetap tenang.

Ia perlu bersyukur untung saja saat di Seoul Sena bertemu orang yang tepat yang mengajari Sena banyak hal. Paling utama adalah mengubah hobi crangky Sena.

Tapi melihat Sena yang sudah mengantuk tapi tak crangky justru membuat Ian semakin merasa kasihan.

"Neng..  kita nginep di jakarta dulu aja ya?"

"Di rumah Aunty Nana atau Aunty Sarah?"

"Di hotel aja ya.. besok pagi sena bisa berenang deh. Mau?"

Sena mengangguk semangat. Ia juga bersorak senang.

Ian langsung membuka aplikasi pemesanan hotel. Ia memesan hotel yang cukup nyaman untuk dirinya dan putrinya tinggali.

Baru saja Ia akan memasukkan ponselnya, ponselnya berdering. Bukan, bukan Ivan.

Itu panggilan dari salah teman grup chatnya..

Grup chat yang membuatnya berlibur ke korea.

Grup chat yang banyak orang akan iri jika tau siapa-siapa saja di dalamnya.

Grup yang jauh lebih luar biasa dari geng sosialitanya Nia Ramadhani dan kawan-kawan atau geng mainnya Nagita Slavina.

Sungguh lebih dari mereka.
Tapi itu teman-temannya. Ia  hanya salah satu orang beruntung yang tanpa sengaja bergabung di grup itu.

"Halo na// engga jadi di jemput Na, kita nginap di hotel// udah tenang aja, udah kamu istirahat// iya neng.. makasih.// Oke.. salam buat mas yesung mu"

The Broken VowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang