Pada sekitar pukul 6 pagi waktu Indonesia. Shindong dan siwon sampai di Indonesia. Mereka juga langsung menuju rumah sakit.
Mereka menemui Yesung dan Nana lebih dulu. Untuk menanyakan keadaan keduanya secaea lengkap.
"Sena bagaimana?" Tanya Shindong
"Sena baik-baik saja. Hasil pemeriksaannya yang lain juga sudah keluar. Hanya terdapat luka sedikit dan memar saja. Tapi selebihnya oke" jawab Nana
"Lalu Ian bagaimana?" Tanya Siwon
Nana menggerakan kepalanya ke arah ruang observasi.
"Operasinya berhasil. Akan segera di pindahkan ke ruang rawat biasa. Masih dalam pengaruh bius jadi belum bangun. Harusnya sih akan segera bangun."
"Tapi tidak ada yang membahayakan kan?"
"Mengancam jiwa? Seharusnya sudah tidak. Kondisi vitalnya juga sudah membaik. Kita hanya perlu menunggunya terbangun." Ucap Nana
Shindong dan siwon menghela napas lebih lega.
"Aku ingin lihat sena.." ucap Shindong.
"Di bangsal anak VVIP. Lantai 6 cari saja Sena. " Ucap Nana
"Kalian mau pulang dulu? Biar aku gantian jaga?" Tawar Siwon
"Tidak usah kau temani shindong dulu saja... Kami akan pulang setelah Ian sadar ." Ucap yesung
Nana mengangguk setuju. Siwon tak menolak.
Ia dan Shindong pun bergegas menuju kamar rawat Sena.
🧡🧡🧡🧡
Setibanya di sana Shindong boleh benar-benar bernafas lega. Sepanjang jalan Ia terus memikirkan keadaan Sena. Ia tak pernah merasa setakut itu sebelumnya.
Tapi melihat putri kecilnya sudah duduk dengan di atas kasur rawat dengan memainkan rambut orang dewasa yang menemani anak itu namun justru tertidur terlalu lelah mungkin. Sudah cukup membuat Shindong menjadi sangat amat bersyukur.
"Sena..."
Sena menoleh dan langsung mengangkat tangannya ketika melihat siapa yang datang
"Appa shin..." Rengek Sena
Tanpa menunggu lama, Shindong langsung saja mengangkat Sena. Ia memeluk putrinya yang mengadu pada dirinya.
"Appa... Mama bedayah.. mama bedayah" isak Sena
Shindong tak mengatakan apapun. Ia hanya terus menghela napasnya dalam dan terus mendekap sena.
"Appa sena takut..."
"Tidak... Tidak apa Sena.. ada appa sekarang.."
"Sena mau ketemu mama" tangis Sena.
Shindong tak bicara lagi. Ia hanya menggendong Sena lalu membawa anak itu keluar agar lebih tenang, meninggalkan siwon di dalam.
🧡🧡🧡🧡
Nana biasanya lebih mudah marah dan kesal. Apalagi saat lelah. Tapi melihat yesung yang nampak lebih menyeramkan karna belum bisa juga menghubungi Ivan, Nana berubah menjadi lebih tenang.
Ia mengusap-usap tangan Yesung.
Nana menatap layar ponselnya saat terdapat notif pesan.
"Mas.. ini ka petra udah kasih tau katanya temennya sudah nemuin ka Ivan"
"Dimana dia?" Tanya yesung
"Dia sedang ada seminar di hotel. Tidak bilang dimana. Tapi teman ka petra sudah di sana. Sudah memberitahu ka Ivan.."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Broken Vow
FanfictionKarna pada akhirnya orang yang lebih banyak mencintai akan menjadi yang paling tersakiti...