Setelah Pesta

163 36 31
                                    

Berbeda dengan Sena dan Lana yang sangat bucin om Yeye. Desta lebih dekat dengan uncle Donghae. Seperti saat ini saja Desta duduk di samping Donghae memakan wafle es krimnya.

"Uncle Donghae..."

"Kenapa Desta.."

"Anak uncle Donghae nanti cowok apa cewek?"

"Desta maunya apa?" Tanya Donghae

"Cowok aja. Desta ngga ada temennya. Sena, Lana, Lui, Soomin semuanya cewek."

Donghae tersenyum geli dan mengangguk.

"Baiklah kalau gitu.. anak uncle cowok nanti. Untuk teman Desta..."

"Kalau cewek?"tanya Desta

"Nanti uncle bikin lagi yang cowok" jawab Donghae.

"Ah... Aku lelah sekali" Heechul tiba-tiba duduk di sebelah Donghae dengan menyandarkan tubuhnya pada kursi.

"Memang kau habis ngapain hyung?"

Heechul menggeleng. "Tidak. Tapi semua orang bicara bahasa Indonesia. Aku merasa seperti jadi alien"

Donghae tertawa geli dan memukul Heechul.

"Hya! Sakit!"

"Hyung.. ada anak kecil jangan teriak-teriak"

Heechul bangun dan mencondongkan tubuhnya untuk melihat Desta yang duduk di samping Donghae.

"Annyeong Desta.." sapa Heechul

Desta menatap Heechul dengan takut-takut.

"Heechul Samchon.." ucap Heechul dan mengulurkan tangannya.

Meski tinggal serumah. Sebenarnya heechul belum sempat berkenalan langsung dengan Desta.

Desta masih hanya diam. Heechul pun meminta Donghae mengajarinya bahasa Indonesia sedikit.

"Halo, kenalin aku om Heechul" ucap Heechul terbata-bata.

Desta menatap Heechul sesaat dan baru saja Ia mau menjabat tangan Heechul. Tia sudah memanggil Desta.

"Desta... Ayo.." ajak Tia

Desta pun menurut. Ia turun dari kursi lalu menyusul ibunya.

Heechul menggerakan bibirnya. "Apa dia baru saja menghindari ku?" Tanya Heechul

Donghae mengangguk. "Mungkin"

Heechul pun hanya mengedikan bahunya sendiri.

🧡🧡🧡

Sebucin-bucinnya Sena sama om Yeye. Sena lebih bucin lagi pada Lui. Ia menolak pulang dan ingin ke rumah Lui saja.

Semua orang sudah mencoba membujuk tapi Sena justru menangis.

"Atuh teh Ian.. biarin aja sih Sena ke rumah ku. Emang kenapa sih teh?"

"Ya ngga gitu. Kamu kan baru sampai dari korea kemarin. Terus hari ini langsung acara. Masih capek butuh istirahat. Hyuk juga baru sembuh operasi..." Ucap Ian

"Emang sena bakal ngapain si teh di rumah. Udah ah biarin aja dari pada nangis kasian. Kangen dia sama Lui teh.."

"Besok aja ya Sena. Besok appa anter" ucap Shindong.

Sena semakin menangis kencang. Belum selesai urusan Sena, Lana pun ikut-ikutan ingin tetap dengan Lui.

"Ibu, Lana juga mau menginap di rumah adik Lui" pinta Lana lembut. Selembut Gya.

"Besok saja ya Lana? Aunty Sarah capek kasian"

Lana menggeleng, matanya sudah berkaca-kaca. Meski tidak teriak-teriak seperti Sena. Tapi memlihat Lana justru lebih nampak sedih.

The Broken VowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang