Ian masuk ke dalam kamar dengan raut wajah yang di tekuk.
"Kenapa?" Tanya Shindong
"Aneh ngga sih oppa?"
"Apa?"
"Kyu yang bahkan di paksa untuk datang ke Indonesia. Sekarang dia terus yang jagain Ara.. aneh kan?"
"Jadi, kamu maunya gimana?"
"Ya, aku takut aja Kyu merencanakan sesuatu"
"Hya.. ingat dia adikku.."
Ian meringis, dan mengangguk. "Maaf..." Ucap Ian dan duduk di atas kasur. Sedangkan Shindong masih asik dengan ponsel barunya.
"Itu baru lagi? Yang sebelumnya belum kamu pakai sebulan kan?"
"Aku sedang mencoba fiturnya untuk bahan Video ku..."
Ian menganggukan kepalanya. Lalu tak mengganggu lagi hanya duduk diam di sana.
"Kamu bikin vlog juga saja... Tentang barang-barang dapur"
"Euhm... Repot ah. Oppa mau bantuin?"
"Memang kapan aku tidak bantu?"
"Iya sih... "
Suasana mendadak kembali hening. Hingga Shindong selesai memeriksa ponselnya.
"Sepi banget di luar.." keluh Ian
"Ayo kita kencan saja"
"Kemana?"
"Kemana saja. Sana mandi ganti baju.."
"Jam segini banget? Ini masih siang loh."
"Iya sekalian makan siang, mie ayam yuk." Ajak Shindong lagi.
Ian nampak berpikir kemudian mengangguk. "Jadi, aku ngga perlu pake dress kan?"
Shindong tergelak dan menggeleng. "Casual saja. Kita naik motor saja ya?"
"Motor siapa?"
"Pinjem bapak satpam" jawab Shindong lagi dan kemudian turun dari kasurnya berpindah Menuju meja kerjanya.
🧡🧡🧡
Shindong sudah berada di atas motor Vario berwarna silver. Sesuai kesepakatan ia pun hanya menggunakan pakaian casual saja.
Ia menekan klakson motornya berkali-kali untuk memanggil Ian yang belum muncul juga.
"Sabar.. sabar.." saut Ian seraya keluar dari dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Broken Vow
FanfictionKarna pada akhirnya orang yang lebih banyak mencintai akan menjadi yang paling tersakiti...