Sesuatu Terjadi

648 73 28
                                    

Beberapa Ambulan yang membawa para korban kecelakaan di salah stau tol di Jakarta tiba di rumah sakit. Para tenaga medis dengan sigap mengeluarkan para korban membawa mereka masuk untuk segera di tangani.

Total korban dari kecelakaan tersebut ada 7 orang. Dua orang di antaranya meninggal di tempat kejadian. Tiga orang mengalami luka parah dan dua orang lainnya mengalami luka ringan.

Seorang anak kecil yang merupakan salah satu korban kecelakaan tersebut terus berteriak-teriak menangis memanggil ibunya. Anak itu nampak memeluk erat boneka Pororo yang secara tidak langsung menyelamatkan dari benturan keras di dadanya.

"Mama .. mama..." Tangisnya

Namun seberapa kerasnya anak itu memanggil sang ibu tetap tak menyauti. Karna sang ibu adalah satu dari tiga orang yang mengalami cidera parah.

Sang anak mencoba di tenangkan namun tak berhasil. Anak itu tetap saja menangis.

🧡🧡🧡🧡

Ribuan kilometer dari tempat kecelakan tersebut. Terdapat seorang pria bertubuh tinggi dan berisi yang masih sibuk dengan pekerjaan di dalam laptopnya.

Pria itu adalah Shindong. Salah satu member Idol yang saat ini turut membantu dalam pembuatan MV-MV atau video stage para juniornya.

Kemampuan mendirectnya tak di ragukan lagi. Bahkan untuk konser-konser besar boy bandnya sendiri, Ia yang menjadi directornya di bantu oleh Eunhyuk. Termasuk untuk konser empat atau lima hari lalu.

Shindong melirik jam tangannya, sudah pukul 1 malam waktu korea. Ia memijit tulang hidungnya. Memilih beranjak dari sana karna ingin mengisi ulang cangkir kopinya yang sudah habis.

Shindong akan mengambil cangkir lukis yang tadi Ia pakai namun tiba-tiba saja tanpa sengaja Ia justru menjatuhkannya.

Perasaannya mendadak tak enak. Ia berjongkok untuk merapikan pecahan gelas lukis yang di lukis langsung oleh dirinya dan Sena.

"Mwoya?" Gumam Shindong hatinya mendadak begitu gelisah.

Ia mengambil ponselnya dan berniat menghubungi salah satu temannya di Indonesia. Tapi bukankah sudah terlalu larut?

Temannya pun sudah mengabari bahwa mereka semua telah tiba dengan selamat.

Shindong menghela napasnya. Ini pasti karna Ia terlalu banyak meminum kafein. Lagi pula kalau sesuatu terjadi bukankah Ia akan di hubungi?

Shindong mengangguk. Kemudian memilih untuk merapikan pecahan gelasnya saja.

🧡🧡🧡🧡

Dengan langkah cepat, seorang wanita berhijab di temani seorang pria berperawakan tinggi dan kurus memakai masker memasuki ruang IGD.

Wanita itu nampak sudah sangat familiar dengan hal-hal di rumah sakit. Ia bahkan tau apa yang harus Ia lakukan saat pertama kali datang.

Khawatir namun tetap nampak tenang.

"Maaf sus saya ingin mencari pasien bernama Dian Andriyani yang mengalami kecelakan di tol bersama seorang anak kecil".

"Oh pasien Ibunya sedang di tangani. Sedangkan putrinya hanya mengalami luka ringan sudah selesai di obati di sebelah sana ."

"Sayang..." Panggil sang suami, saat pria tinggi itu melihat anak yang sedang coba di bujuk namun terus menangis.

Mereka adalah Nana dan juga Yesung. Nana langsung mengikuti langkah yesung.

"Sena..." Panggil yesung yang mendekat. Di dekati yesung yang memakai topi juga masker Sena semakin menjerit karna merasa takut dengan kumpulan orang asing itu.

The Broken VowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang