Keysar 16

348 36 3
                                        

Budayakan vote dulu sebelum baca ya guys😋

Up hari Minggu kelamaan gak sih?? Aku kok bilang kelamaan ya hehe sampe nangkring lama di draf gak up up, mulai sekarang aku up sesuai mood aja deh ya Minggunya kelamaan sih.

Jangan lupa tinggalkan jejak

Happy reading ❤️

********

" Lo siapa? "
Kataku, aku benar benar tidak bisa mengingat orang di depanku.

" Gue orang yang pernah bantuin lo di perpustakaan waktu lo gak bisa jalan. Nama gue Singa Reykald panggil aja Singa. "

" Bwahaahaa...."

Aku bukannya merespon tapi malah ketawa terpingkal pingkal bukan hanya aku, Ledy dan lainnya yang mendengarkan pun ikut tertawa.

" Aduh sakit perut gue, gak salah dengan nama lo?"
Kataku di sela sela tawaku.

" Bhawaha kenapa gak Lion aja biar bagusan dikit, lah ini nama lokal "
Sambung Ledy lagi.

" Lucu ya, dulu juga gue gak terima dengan nama gue. Tapi papa gue bilang nama gue bagus dan beda dari yang lain gue terima aja, dan nama gue membawa berkah buat orang banyak, buktinya setelah tau nama gue semua orang ketawa. "
Kata Singa tersenyum bangga.

" Iya nama lo emang TOP! bro"
Sambung Dika sok bijak.

" Lo beneren orang yang gue bantu kan? "
Singa memastikan pertanyaannya lagi, ia harap tidak salah orang.

" Iya gue orang yang di perpustakaan itu, jadi lo orang yang bantu gue? "

Seketika suasana menjadi sangat serius antara percakapan Aku dan Singa.

" Lo murid baru ya? "
Kataku lagi.

" Iya gue murid baru disini. "
Singa tersenyum ke arah Kesya
" Cantik" gumamnya.

" Eeh Arga mana? "
Aku baru saadar kalo Arga tidak ada di antara teman-temannya.

" Tuh anak ada di perpustakaan"
Kata Vano yang sekarang duduk di samping Ledy.

" Biasa kutu buku!"
Sambung Dika lagi.

Aku pun langsung berdiri ingin menemui Arga, lama tidak bertemu membuat dirinya semakin rindu dengan pujaan hatinya.

" Syaa lo mau kemana? "

Aku tidak mendengarkan ocehan Ledy dia terus berjalan setengah berlari meninggalkan kantin.

********

Krieettt Kesya membuka knop pintu pelan, dilihatnya seisi ruangan tapi tidak ada tanda tanda Arga ada di dalam.

" Mungkin di belakang."
Aku pun langsung masuk dan mencari Arga.

Karena memang di depan tidak ada aku langsung berjalan menuju ke pojok kiri di belakang perpustakaan, dilihatnya dua orang yang asik membaca buku.

" Cewek itu siapa? "
Batinku, aku dengan pelan mendekati mereka biar tidak terkejut.

"Arga! "
Aku menepuk pundak Arga.

" Ngapain lo disini?"
Katanya ketus, pandangannya masih pada buku yang ia baca.

" Mau ketemu sama lo, kenapa gak boleh? "

"Gak! "

Arga berdiri membereskan buku yang di bacanya lalu beranjak pergi, cewek di sampingnya juga ikut pergi bersama Arga.

" Arga kenapa sih, kemarin minta gue sembuh itu artinya dia pengen ketemu sama gue kan?, emm tapi kenapa sekarang jadi es batu lagi? "

Aku mengomel mengeluarkan kekesalanku, aku juga pergi dari perpustakaan.

KEYSAR (END√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang