Keysar 5

451 52 16
                                    

Happy reading♡

******

Aku kerumah Ledy sekitar jam 4 sore, aku di antar sama mama, mama juga akan kembali ke rumah sakit setelah selesai ngantar aku.

Mobil berhenti di depan rumah bercat putih rumahnya lebih besar dari rumaku. Aku turun dari mobil, mama juga ikut turun keluarga ku dengan keluarga Ledy memang sudah akrab layaknya keluarga walaupun jarang ketemu.

"Mah, aku masuk dulu ya."

"Iya sayang, titip salam sama tante Ranty ya."

"Iya mah."

Mama mengecup kening ku lalu dia berjalan naik ke mobilnya, mobil berlaju cepet hingga hilang dari pandanganku,
Lalu aku berjalan ke gerbang yang bercat coklat ini, aku menekan tombol di pintu gerbang, tak lama pak Amir datang menyambut ku ramah.

"Non Kesya, silakan masuk non. Udah lama ga datang makin cantik aja si non," katanya menggoda, sambil membukakan pintu gerbang.

"Haa-haa pak Amir bisa aja, Ledy ada di rumah pak?" kataku lalu masuk ke dalam rumah besar itu.

"Ada di dalam non. "

"Makasih ya pak."

Aku berjalan di temani dengan taman yang indah menghiasi langkahku, rumah Ledy memang banyak ada tamannya, Tante Ranty suka sekali dengan bunga, jadi dia menghias taman ini, karena dia memang suka berkebun.

Akhirnya aku sampai di rumah besar ini, pintu sudah terbuka menampakan Tante Ranty dia menyapa dan menyuruh ku masuk, Ledy tidak punya pembantu sepertiku, karena Tante Ranty gak kerja jadi untuk urusan rumah Tante Ranty yang kerjakan. Kalaupun ada pembantu mungkin dua puluh pembantu sekaligus di kerjakan di rumah ini, udah tau kan seberapa kayanya Ledy jangan di tanya lagi lah pokoknya.

"Udah lama kamu gak main kesini sya, sibuk banget ya?"

"Hehe gak sibuk sih tan, cuma magerku kadang kadang kambuh."

"Ha-ha iya tante ngerti, tante juga pernah muda, bentar tante panggilin Ledy dulu ya."

"Iya tante, oh ya tan mama titip salam."

"Salam balik dari tante ya. Mama kamu pasti sibuk banget ya, tapi mama kamu hebat loh sya karena bisa ngatur waktu buat kamu."

Iya tan sibuk bangetttt. Sampai lupa sama anaknya, tante gak tau aja kalo mama gak ada waktu buat Kesya, Kesya pengen banget punya mama kayak tante yang selalu ada buat anaknya. Ledy beruntung banget punya mama kaya Tante.

"Ha-ha iya tan."

"Ya udah kamu duduk dulu disini ya."
Kata Ranty meninggalkanku di ruang tamu dan dia ke atas mencari Ledy di kamarnya.

Ledy keluar dengan baju hitam dan celana jeans putih pendek, rambutnya sedikit berantakan seperti baru bangun tidur, di ikuti dengan tante Ranty di belakangnya.

"Sya udah lama?" katanya sambil mengucek matanya.

"Udah lama bangett, sampai lumutan gue nunggu."
Kataku sedikit bercanda.

Ranty pun sampai tertawa mendengar kata-kataku.
"Kesya mau minum apa? biar tante buatin."

"Apa aja tan, terserah tante."
Kataku mengiyakan.

"Ya udah tante buatin dulu ya."
Katanya sambil berjalan ke dapur menyiapkan minuman untukku.

"Sya, ke kamar gue yuk!"

"Nanti aja nunggu mama lo dateng."

"Biarin aja, nanti juga bakal di cari di kamar."
Kata Ledy sambil menarik tangan ku.

KEYSAR (END√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang