Happy reading♡
*******
06:59 am seharusnya ini sudah sangat pagi tapi kenapa aku terus saja terlambat? pintu gerbang masih terbuka tapi tetap saja murid terakhir yang datang itu adalah aku.
Aku berlari sambil kepala ku menunduk, sampai gak tau ada orang yang ku tabrak sampai laptopnya terjatuh.
"Kalo jalan pake mata." Kata orang itu.
"Sorry gue jalan pake kaki," sautku sambil mengambil laptopnya yang jatuh, hanya ada goresan sedikit untung saja tidak rusak.
Pas aku berdiri dan memberikan laptopnya. Aku kaget bercampur kesel, bagaimana tidak orang yang didepan ku itu ternyata Arga, yah kalo tau ini Arga mungkin aku akan lebih sopan lagi.
"Arga?! Maafin gue. Gue yang salah," kataku sedikit terbata-bata.
"Udah gue bilang kalo jalan pake mata," katanya ketus.
"Iya gue jalan pake mata kok, lagian laptopnya gak papa."
"Punya sekolah bukan punya gue." Katanya lagi lalu berjalan melewati ku.
Aku membalikkan tubuhku dan melihat dia berjalan semakin jauh dari pandanganku, setelah itu aku lihat lagi jam tangan di tanganku sudah pukul tujuh lewat lima menit, aku langsung berlari agar sampai di kelas sebelum bel berbunyi.
******
"Dy gue mau cari Arga, lo ikut gak?"
Ajak ku pada Ledy yang lagi menghabiskan pentol bakso di mangkok nya."Ke kelasnya lagi?"
Aku mengangguk sebagai jawaban, setelah itu aku berdiri, Ledy juga ikut berdiri, sekarang aku dan Ledy berjalan di sepanjang koridor. Sesekali siswa lain melihat langkahku, tapi aku tidak peduli mereka juga punya mata jadi biarkan saja.
Aku berdiri tak jauh dari pintu kelas XII-A Akuntansi, tampak tiga cowok berdiri di depan pintu itu, kalo di perhatikan mereka sangat serius.
"Kenapa berhenti sya, langsung aja kita samperin, kan bagus gak bikin kita gedor-gedor pintu."
Kata Ledy menyadarkan lamunan ku.Aku menarik nafas panjang, kata Ledy ada benarnya, lagian yang ngajakin kesini juga aku, masak aku kabur kan gak bagus jadinya.
"Yuk Dy!!"
Aku berjalan lebih dulu nyamperin tiga cowok di depan pintu itu."Eh kalian, ngapain disini?"
Dika menyapa dengan senyuman di bibirnya."Hehe iya, kalian kenapa ngumpul disini, gak ke kantin?"
Kataku sedikit basa-basi."Wih... ada cewek cantik lewat nih, kalian gak nyasar kan?"
Kata Vano,aku balas dengan menggelengkan kepalaku dan tersenyum.Tapi ada satu cowok yang tidak melihat ke arahku apalagi mengeluarkan kata-kata. Dia fokus menghadap ke makalah di tangannya, sangat fokus sampai mengabaikan orang di sampingnya.
"Gue serius nanya nih, kalian ngapain kesini jadi penasaran gue jadinya? "
Kata Dika dengan nada serius."Lo nanya gue?"
Kata Ledy yang baru saja sampai."Dua-duanya."
Saut mereka berdua serempak."Gue ya? Gue cuma nganterin temen cantik sejagat raya gue ini, ketemu sama calon pacarnya."
Kata Ledy dengan santai, kenapa mulut Ledy gak bisa di filter selalu aja dia ngomong ngasal." Calonnya siapa? "
Kata Vano."Tuh yang lagi baca buku."
Saut Ledy lagi."Ar, lo beneren udah saling kenal??"
Dika memastikan jawaban Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYSAR (END√)
Teen FictionBaca aja dulu siapa tau nyantol🦋 TAHAP REVISI ||||| UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta menyatakan bahwa Hak Cipta adalah hak yang mengatur karya intelektual di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan...