Happy reading.
******
Hari berganti hari Kesya mulai terbiasa dengan kepergian papanya. Kesya juga senang melihat mamanya aktif bekerja lagi. Rani tidak sesibuk seperti tahun lalu, kini Rani bisa membagi waktu buat Kesya.
" Mah besok mama sibuk gak? " Tanya Kesya pada Rani.
" Besok ya?, Eumm besok mama gak ada jadwal sih, emang kenapa sayang? " Tanya Rani balik.
" Mama besok bisa datang di acara kelulusan Kesya? "
" Oh iya mama lupa, besok anak mama lulus SMK. Iya mama dateng pasti dateng."
" Makasih mah." Kata Kesya sangat senang, ia pikir mamanya tidak bisa datang tapi ternyata dia salah.
******
Kesya mengandeng tangan mamanya tatkala mereka akan memasuki area sekolah, pasang mata semua melirik ke arah mereka Kesya merasa bangga karena menjadi sorotan.
" Berasa artis dadakan gue." Katanya terlontar begitu saja, untungnya Rani tidak mendengar.
" KESYA!! " suara pekikan itu memasuki gendang telinganya,Kesya melihat ke arah suara dan ternyata itu Ledy.
" Mah kita kesana yuk." Katanya menarik tangan Rani.
" Hai tan, udah lama gak ketemu. Apa kabar tan? Tante cantik banget hari ini. " Puji Ledy yang langsung mendapat cubitan dari Dika.
"Aoww, Dika kenapa lo cubit gue sih. "
" Sorry yang refleks." Ledy langsung mendelik tajam dan memukuli Dika. Meraka yang ada disana hanya menggelengkan kepalanya melihat mereka berdua.
" Kabar tante baik, makasi lo pujiannya. By the way mama sama papa kamu dimana? "
" Mama sama papa udah masuk tan, Ledy anterin tante masuk yuk. "
" Enak aja, mama gue ntar lecet lagi pas lo anterin. " Kata Kesya langsung mengundang tawa, beda dengan Ledy yang merasa di pojokan.
" Ish Kesya lo kok jahat banget sih, gue bukan pscyo mama lo aman sama gue."
" Pscyo tingkat nasional lo Led, tante mending tolak aja tawaran Ledy. " Sambung Vano yang dari tadi hanya diam akhirnya berbicara.
" Udah, udah, kasian Ledy kena ejek terus. Kesya mama masuk duluan ya. "
" Hmm iya mah."
Sebelum Ledy dan Rani masuk, Ledy menjulurkan lidahnya kepada mereka dengan puas karena mamanya Kesya membelanya.
Setelah kepergian Ledy, Arga datang membawa kertas di tangannya.
" Gimana sih bro, camer pergi lo dateng." Kata Dika antusias." Tante Rani udah dateng? " Tanyanya.
" Udah lah, nih anaknya di samping gue." Bukan Dika yang jawab melainkan Vano.
Arga tersenyum simpul lalu menyodorkan kertas kepada Dika. " Lo berdua kasih laporan ini sama bu Raya."
" Kenapa masih disini? Buruan sana. " Kata Arga rada mengusir.
" IYA YANG LAGI BUCIN. " jawab mereka berdua lalu berjalan pergi meninggalkan Arga.
Hening sejenak setelah Dika dan Vano pergi, Kesya hanya tersenyum kikuk menatap Arga di depannya. " Cantik banget hari ini. " Puji Arga, sambil menyelipkan anak rambut yang mengganggu di alisnya Kesya.
" Lo juga ganteng banget hari ini. " Sambungnya, Arga tersenyum manis lalu berbisik di telinga Kesya. " Kan pangerannya putri Kesya. " Wajah Kesya langsung memerah setelah mendengar kata itu.
*******
Acara pun di berjalan dengan semestinya, Kesya menangis di depan panggung tatkala namanya di panggil sebagai juara 2 tinggat umum, usaha dan kerja kerasnya tidak sia-sia ia lakukan. Rani juga ikut bangga melihat bakat putrinya.
" Hmm, pertama gue mau ngucapin makasih kepada bapak/ibu guru yang udah membimbing Kesya, yang kedua makasih buat inisial 'A' yang udah sabar bantu dan ngajarin gue, yang ketiga makasih buat mama hiks sama papa hiks hiks Kesya gak akan berdiri disini berkat doa dari kalian. Pah hiks Kesya udah kabulin permintaan papa hiks, papa lihat Kesya kan hiks, papa seneng kan hiks hiks. " Kesya tidak bisa melanjutkan kalimatnya dia menangis terharu kepada dirinya sendiri, Rani, Arga dkk berjalan menuju panggung lalu mereka saling memeluk dan menenangkan Kesya.
" Anak mama hebat." Kata Rani sambil memeluk anaknya.
" Jangan nangis nanti cantiknya ilang." Bisik Arga di telinga Kesya, Kesya yang mendengar semakin mengeratkan pelukannya pada mamanya.
" Guys abis acara ini, gimana kalo kita suruh big bos buat acara pesta besar perayaan calon bini asekkk, SETUJU GAK?!!! " suara Dika dengan mic yang ia ambil.
" SETUJU!!!!! " Seru mereka serempak.
" GAK ADA PESTA, GAK ADA! " Arga merebut mic di tangan Dika.
" UUUUUUUU." Suara mereka lagi.
" Sekali lagi lo ngomong aneh, rumah lo gue bakar. " Ancam Arga lagi.
" Iiiii atutttt ampun suhuu." Dika bersembunyi di balik punggung Vano.
" Sekali lagi lo ngumpet di punggung gue, gue bakar burung lo."
" Idih, gini amat gue punya teman."
" GUE BUKAN TEMAN LO." Kata Arga dan Vano barengan.
" IYAIN. " Dika mengusap dada sabar dengan nasibnya sendiri.
Arga bukannya nolak membuat pesta perayaan, apalagi perayaan atas keberhasilan prestasi ceweknya sendiri, ia hanya males melakukan itu. Percayalah Arga mageran orangnya.
*******
Malamnya Arga datang ke rumah Kesya dengan sebuket bunga di tangannya ia sembunyi di belakang punggungnya.
" Kesya ayo turun ada Arga nih nungguin kamu. " Teriak Rani sambil menggoda Arga.
" Iya mah, bentar."
Kesya yang dari tadi sibuk nonton kdrama kesukaannya langsung turun ke bawah lantaran karena Rani memanggilnya. " Ada apa ma-" Kesya tidak bisa melanjutkan ucapannya karena ia melihat Arga tersenyum yang duduk di samping mamanya.
Kesya berjalan gontai dan duduk di sebelah mamanya. " Mama kok gak bilang kalo ada Arga, kalo gitu kan Kesya ganti baju dulu mah" Bisiknyaz karena ia hanya menggunakan kaos oblong dan celana trening.
" Loh, mama udah bilang dari awal. "
" Kapan? Kesya denger gini, ' Kesya ayo turun ada kurir nih nungguin kamu. ' aku kira kan ada paket yang datang. " Kata Kesya lagi, tak sadar suaranya cukup keras hingga membuat Arga terkekeh mendengarnya.
" Itu sih kamunya yang budek, udah ya mama mau ke kamar mau tidur cantik, kalian ngobrol aja sepuasnya. " Kata Rani yang beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan ke kamar miliknya.
" Ihh! Mama nyebelin ih!" Dumbel Kesya karena kesal.
" Lo pake apa aja tetep cantik." Sambung Arga yang langsung membuat Kesya jadi salah tingkah.
" Hmm, btw ngapain kesini? "
" Gak boleh ya lihat cewek cantik? "
" Siapa? "
" Kesya Rosita cewek gue, happy graduation cantik." Arga memberi sebuket bunga kepada Kesya.
Kesya menerimanya dengan tatapan berkaca kaca. " So sweet banget sih." Katanya sambil memeluk Arga. Arga membalas pelukan dari Kesya.
" Lo cewek gue titik. " Katanya sambil mengeratkan pelukannya.
*******
Akhirnya ENDING juga, aku harap kalian suka dengan cerita ini. Gak tau mau nulis apalagi makasih buat yang selalu baca ily<3333
Ini adalah cerita pertama aku karena masih belajar jadi alurnya mungkin agak kurang ya menurut kalian. Tapi aku seneng banget karena bisa nyelasin cerita ini. Jangan lupa baca cerita aku yang lain ya!! BYE❤️
15 Pebruari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYSAR (END√)
Teen FictionBaca aja dulu siapa tau nyantol🦋 TAHAP REVISI ||||| UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta menyatakan bahwa Hak Cipta adalah hak yang mengatur karya intelektual di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan...