Keysar 9

293 48 21
                                    

Happy reading guys.♡

*******

Dua menit sudah aku diamkan tapi tidak ada notifikasi apapun. Tanganku gatel banget, pengen chat lagi, tapi aku lirik kearah Ledy dia menggeleng jadi jadi aku urungkan dan tetap menunggu.

"Lo yakin Arga bakal bales chat gue?"
Karena tidak yakin dengan kata Ledy aku tanya lagi untuk memastikan.

"Tunggu aja dulu, jangan terlalu bar-bar sya, santai aja. "

"Gue chat lagi gimana?"

"Ya jangan tunggu aja dulu, bentar lagi juga di balas."

"Lo mah tunggu-tunggu terus, sampai kapan gue nunggu?" Aku mendecak kesal dengan Ledy, dia dengan santainya bilang terus nunggu dan nunggu, gak tau apa nunggu itu ngebosenin dan hal yang paling aku gak suka.

"Kalo lo chat emang bakal di balas? Belum tentu sya, chat dari seminggu aja belum apalagi lo chat lagi, positif thinking aja mungkin dia lagi mikir kata buat lo."

"Gue bosen nunggu terus kek gini, siapa tau chat yang sekarang langsung di balas kan."

"Serah lo deh sya." Ledy membuang pandangannya ke arah meja lain, mungkin karena aku bantah.

Aku tetep dengan keputusanku bakal chat Arga lagi, tangan kananku sibuk memainkan keyboard di layar ponselku, cuma lima kata yang aku kirim.

My

Arga ini kesya bales dong! ✓✓

"Udah gue chat," kataku mencairkan suasana hening ini. Tapi gak ada respon dari Ledy.

"Lo kenapa diem terus marah sama gue?"

"Gue mau ke kelas."
Cuma itu yang keluar dari bibir tipisnya lalu dia berjalan tanpa melirik ke arahku.

"Ledy kenapa sih tumben banget bersikap seperti ini biasanya walaupun di bantah dia bakal tetep tersenyum, bahkan melupakan hal itu, tapi sekarang kenapa dia begitu marah?"

Aku juga berdiri dan menyusul Ledy,
Aku berjalan sedikit berlari agar bisa beriringan dengan Ledy tapi dia juga mempercepat langkahnya setelah tau aku mendekat. Terus seperti ini sampai di kelas dia duduk dan langsung mengeluarkan buku dan membacanya pokus tanpa melihat kiri kanan.

Ledy mungkin benar-benar marah tumben aku liat dia bersikap seperti ini akupun juga langsung duduk, tidak menggangu agar dia kembali biasa lagi.

Aku duduk langsung mengambil ponsel dan melihat chat yang ku kirim tadi, tidak ada balasan tapi di read sama Arga. Aku memberanikan bertanya sama Ledy, aku butuh respon dari dia. Aku menepuk pundaknya dari belakang tapi dia tidak menghiraukan, aku panggil namanya setengah berbisik dia juga tidak menjawab, apa dia benar benar marah? Tapi untuk apa?

Aku bangkun dari tempat duduk dan mendekat ke telinga Ledy dan berbisik. "Chat gue di read tapi gak di bales sama Arga."

Dia langsung menoleh ke arahku, dan tersenyum membuatku tidak ngerti dengan sikapnya, lalu dia menyuruhku duduk dan akhirnya dia merespon kataku tadi.

"Udah gue bilang lo tunggu aja, terbukti kan gak di bales sama Arga." Katanya dengan senyuman di bibirnya.

"Iya sih, tapi gue gak mau nunggu terus. Apa gue chat lagi sekali ya Dy? Eeh...  gak deh gue nunggu aja seperti yang lo bilang." Pengen banget spam buat sampai jebol notif di ponselnya Arga, tapi nanti Ledy marah lagi jadi aku urung.

"Iya lo tunggu aja."
Katanya tetap dengan senyuman di bibirnya.

"Dyy, lo gak marah kan sama gue, lo diemin gue tadi."

KEYSAR (END√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang