KEYSAR (END√)

Keysar 3

Happy reading guys.♡

******

Aku dan Ledy berjalan menyusuri koridor dengan cewek itu juga tentunya.

"Kalo si Arga terkenal kenapa lo gak nanya- nanya aja tadi sya, kan gak buang waktu jadinya." Ledy mulai ngoceh denganku.

"Gue ga tau Arga terkenal, dan gue baru tau dia kelas A, apa dia masih tetap juara kelas ya."

"Ampun deeh kesyaa.... emang dia dulu juara kelas?" tanya Ledy sedikit penasaran karena Ledy tidak satu sekolah sejak sd maupun smp, melainkan Ledy kenal dengan Kesya dan menjadi sahabat dekat sejak mereka satu sekolah di smk ini.

"Iya dulu gak tau sekarang."

"Kalo gitu bisa jadi sya, apalagi tuh cewek bilang Arga pinter."

Aku hanya manggut-manggut setuju dengan ucapan Ledy, dan cewek itu berhenti di kelas XIIA Akuntansi dan akupun ikut berhenti.

"Sudah sampai kak," kata cewek itu.

"Makasih ya udah anter kita berdua." Aku mengulurkan tanganku untuk berjabat dengannya.

"Sama-sama kak, ooh ya nama aku Klara kak kelas X Akuntansi." Dia membalas jabatanku lalu tersenyum ramah.

"Tapi hati-hati ya kak, sirkel cewek kaka kelas disini banyak yang toxic, kita aja kadang gak berani lewat sini." Katanya lagi dengan mimik serius.

"Iya sekali lagi makasih ya, Klara udah bantu banyak." Kataku meyakinkan.

"Baru kelas X udah tau tentang Arga bahkan sirkel nya juga kenal, hebat banget lo," kata Ledy, yang membuat Klara mangangguk dan tersenyum kikuk.

Lalu cewek bernama Klara itu pergi meninggalkanku dan Ledy. Aku memperhatikannya hingga dia semakin jauh dari pandanganku.
Lalu aku membalikkan pandanganku ke kelas XII A Akuntansi, kelas ini ternyata sampai kelas XII G Akuntansi, pintu kelas ini tertutup rapat hingga aku bingung harus bagaimana.

"Sya sana masuk! Kan udah sampai, lo masih diem aja, " kata Ledy sambil memijat - mijat kaki jenjangnya yang pegal.

"Gue bingung dy, caranya gue masuk gimana, masak gue gedor-gedor ga jelas."

"Ya ga papa sya, kan lo mau nembak langsung ya harus berani lah."

"Ngaco deh lo, siapa juga yang mau nembak. " Kataku kesal dengan ucapan Ledy.

"Ha-ha terus lo mau ngapain kesini kesya! Kalo ga ada urusan mending balik aja." Kata Ledy puas dengan tawanya.

Aku tidak memperdulikan ocehan Ledy lagi, lalu aku berjalan ke arah pintu kelas dan mengetuk nya pelan. Aku tunggu tapi tidak ada yang merespon keduakalinya aku ketuk lagi tapi tidak ada Jawaban, karena tidak di respon juga akhirnya aku ketuk dengan keras akhirnya ada respon untuk yang ketiga kalinya.

Pintu terbuka menampakkan tiga cewek dengan tangan di lipat di dada ekspresi wajahnya sangat tajam. Aku tidak tau itu siapa aku menelan ludah sendiri merinding melihat tatapan cewek ini.

"Siapa lo? ngapain lo kesini? " kata cewek yang roknya di atas lutut baju biru di lengannya dilipat.

"Ga terima tamu yang gak di undang." Saut cewek satunya lagi yang rambutnya setengah bahu.

"Lo ga boleh masuk sebelum dapat izin dari kita." Kata cewek di sebelahnya yang agak pendek rambutnya juga sebahu.

Ledy yang mendengar itu langsung berjalan menghampiri ku, Ledy sudah memasang muka tak suka.

"Apa? Gue gak salah dengar, gak boleh masuk karena ga dapet izin dari lo, emang lo siapa emaknya kelas ini? Engga kan." Saut Ledy sedikit membentak.