Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.
========================
Dua hari lagi, kelas dua belas di SMA Dulwich akan menjalani ujian semester satu. Namun, keenam remaja ini malah menghabiskan waktu dengan bersenang-senang di basecamp. Apalagi Lucas membawa beberapa kaleng bir sebagai pelengkap yang pas.
Laki-laki blasteran Hongkong itu bahkan dalam keadaan setengah sadar karena terlalu banyak minum. Sedangkan Jaehyun dan Taeyong hanya menatap malas Lucas yang mulai melantur dalam berbicara.
“Jeon Somi … kau sangat cantik hari ini.” Lucas tertawa pelan dengan suara serak.
“Somi, kau dengar, kan? Hong Lucas menyukaimu.” Jaehyun setengah tertawa.
“Ya! Mana mau aku menyukai laki-laki sepertinya, apalagi dengan tingkahnya itu.” Somi berdecih.
“Park Chaeyoung juga cantik, tapi Jung Jaehyun menyukainya. Kim Lalisa juga cantik, tapi Lee Taeyong menyukainya. Kalau begitu, aku menyukai Jeon Somi saja.”
Perkataan Lucas kali ini membuat Taeyong dan Jaehyun saling tatap. Mulut Hong Lucas tidak bisa ditahan, laki-laki itu berucap tanpa berpikir ketika dalam keadaan mabuk.
“Ya Hong Lucas! Bisa diam tidak?!” sentak Taeyong, langsung menutup mulut Lucas.
Untung saja Lisa dan Chaeyoung tidak mendengar celetukan Lucas, keduanya justru tengah berdebat, membuat atensi mereka sepenuhnya teralihkan pada dua gadis itu.
“Mumpung di sini ada bir, jadi aku ingin meminumnya,” kata Lisa.
“Anniya! Kau tidak boleh minum.” Chaeyoung tetap melarang, bahkan dia merebut paksa kaleng bir yang dipegang Lisa.
“Sedikit saja.”
“Tetap minum atau jangan berbicara denganku lagi?”
“Tetap minum.”
“Ya Lalisa!”
“Paling juga kau yang tidak tahan untuk berhenti berbicara denganku.” Lisa yakin dengan ucapannya, mana bisa Chaeyoung tidak berbicara dengannya.
“Aku beritahu Jennie eonnie kalau kau minum!” Chaeyoung mulai melancarkan aksinya untuk mengancam Lisa.
Mendengar ancaman Chaeyoung, Lisa terdiam. Chaeyoung membawa-bawa Jennie dalam perdebatan mereka. Lisa tidak masalah jika tidak menuruti perkataan Chaeyoung, tetapi Lisa tidak bisa jika Jennie menaruh kekecewaan besar padanya ketika mengetahui Lisa meminum bir.
“Curang! Kenapa membawa-bawa eonnie-ku?”
“Hanya dengan seperti itu kau bisa menurut.”
Lisa mendengus, wajahnya mendadak muram. Padahal dia sangat ingin mencoba bir menggiurkan itu. Lisa sulit menahan diri untuk tidak minum.
“Dua hari lagi kita ujian, lebih baik kita belajar. Sebenarnya aku tidak setuju kita bersenang-senang seperti ini.”
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND YOU ✔ [SUDAH TERBIT]
Fanfiction⚠️2 CHAPTER TERAKHIR TELAH DI UNPUBLISH UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN NOVEL [SISTERSHIP] [Jennie & Lisa] SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW! ••••• Bagi Jennie, Lisa adalah penghancur kebahagiaannya. Kehadiran Lisa sejak pertama kali hanya membuat luka baginya...