Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.
==========================
Kepulangan Seojoon dari Jerman tepat setelah dua hari Lisa pulang dari rumah sakit. Pria paruh baya itu berjalan cepat memasuki rumah megah miliknya. Biasanya, pria itu selalu menampilkan wajah berseri-seri ketika sampai di rumah untuk menyambut Chaeyoung. Namun, kali ini pria itu tampak menahan amarah setelah mendengar sebuah kabar dari Jennie tentang apa yang dilakukan Lisa dan Chaeyoung.
Jennie memberitahu Seojoon bahwa Lisa dan Chaeyoung sengaja memalsukan tanda tangan agar mendapat izin dari sekolah untuk pergi bersenang-senang ke Jeju.
Seojoon membuka kamar Chaeyoung. Matanya tertuju pada Chaeyoung yang sedang asyik tiduran sambil mengunyah snack. Putri satu-satunya itu tidak menyadari kehadiran Seojoon karena sedang memakai earphone.
“Chaeyoungie …,” panggil Seojoon, tetapi Chaeyoung masih asyik dengan ponselnya. Seojoon melangkah lebih cepat, lantas melepas earphone Chaeyoung.
“Appa, kau mengejutkanku,” ujar Chaeyoung sedikit mengeraskan suara, cukup terkejut melihat kehadiran ayahnya secara tiba-tiba.
“Appa ingin menanyakan sesuatu.” Tatapan Seojoon menjadi serius.
Seketika Chaeyoung berdebar. Biasanya ketika Seojoon pulang dari luar negeri, pria itu menemui Chaeyoung dan langsung memberikan pelukan hangat. Tidak lupa memberikan banyak sekali oleh-oleh dari luar negeri. Namun, kepulangan ayahnya kali ini sangat berbeda dari sebelumnya.
Chaeyoung mengangguk sebagai jawaban. Menunggu pertanyaan Seojoon selanjutnya.
“Chaeyoungie … appa tidak pernah mengajarimu untuk berbohong. Tapi kau melakukannya.” Tatapan kecewa Seojoon berikan untuk putrinya. Baru kali ini Seojoon merasa begitu kecewa pada Chaeyoung. Sebelumnya Chaeyoung belum pernah mengecewakannya.
“Appa—”
“Kau menggunakan tanda tangan appa agar mendapat izin dari sekolah? Lantas setelah kau menggunakan tanda tangan appa, kau bersenang-senang dengan Lisa?”
Mata Chaeyoung memerah. Demi Tuhan, dia melakukan semua itu hanya untuk Lisa. Hanya untuk menutupi keadaan Lisa yang sedang berada di rumah sakit. Namun, sepertinya Kim Jennie memberitahu Seojoon tentang perbuatan Chaeyoung. Seketika Chaeyoung merutuki Jennie. Sudah dipastikan juga bahwa Lisa mendapat kecaman dari Jennie.
“Mianhae, Appa.” Hanya kata maaf yang dapat Chaeyoung lontarkan. Matanya berkaca-kaca, menyesal karena memberi kekecewaan pada Seojoon walaupun apa yang Chaeyoung lakukan bukanlah kesalahan berdasarkan fakta.
“Bahkan jika kau meminta izinku untuk liburan dengan Lisa, aku pasti mengizinkannya. Tapi kenapa dengan cara yang bahkan mengecewakan appa-mu?”
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND YOU ✔ [SUDAH TERBIT]
Fanfic⚠️2 CHAPTER TERAKHIR TELAH DI UNPUBLISH UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN NOVEL [SISTERSHIP] [Jennie & Lisa] SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW! ••••• Bagi Jennie, Lisa adalah penghancur kebahagiaannya. Kehadiran Lisa sejak pertama kali hanya membuat luka baginya...