Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.
========================
Talking to the moon
Trying to get to you
In hopes you're on the other side, talking to me too
Or am I a fool, who sits alone, talking to the moon?🎵 Song : Bruno Mars - Talking to The Moon 🎵
Menghadiri banyak meeting membuat Jennie semakin sibuk sekarang. Dulu, sebelum dia menjadi CEO, Jennie masih memiliki waktu luang untuk bersantai. Ternyata menjadi CEO sangat menyita waktunya yang hampir keseluruhan didedikasikan untuk perusahaannya.
Jisoo memperhatikan Jennie yang sedang memijit pelipisnya. Jisoo juga tahu, bahwa Jennie pasti belum terbiasa dengan posisinya.
"Jennie-ya, jangan dipaksakan. Kau bisa pulang sekarang," suruh Jisoo.
"Masih ada proyek yang harus kupelajari. Dua hari lagi aku harus mempresentasikan hasilnya. Aku mau memenangkan tender pembangunan hotel di Hawai," tolak Jennie.
Tender dapat artikan lelang atau sistem jual beli yang dilakukan suatu pihak dengan cara mengundang vendor untuk mempresentasikan harga dan kualitas yang dibutuhkan.
Untuk itu, Jennie ingin menimbang baik-baik kualitas dan harga yang dibutuhkan pada presentasi nanti.
Sebagai CEO, Jennie berperan penting dalam membuat keputusan strategis untuk melangsungkan aktivitas bisnis perusahaan. Serta memperhitungkan setiap detail dampak positif dan negatif demi keberlangsungan langkah-langkah eksekusi ide yang tepat untuk perusahaan.
"Tanpa kau pelajari, aku yakin kau bisa memenangkan tender."
"Kau tahu? Kim Daesung juga ikut bersaing denganku. Aku tidak mau kalah dengannya." Sikap kompetitif Jennie tetap melekat padanya. Jangankan masa sekarang, dulu sewaktu dia masih duduk di sekolah menengah atas—Jennie tidak pernah memberikan kesempatan barang sekali untuk teman sekelasnya menduduki peringkat satu.
Jisoo sudah tidak asing dengan orang yang dimaksud Jennie. Apa pun tentang Jennie, Jisoo pasti tahu. Mendengar nama Daesung saja membuat Jisoo ingin marah. Jisoo sangat ingat bagaimana Jennie menceritakan tentang Daesung yang sangat terobsesi menguasai saham Kim Corp. Untung saja Seojoon selaku orang kepercayaan ayah Jennie cepat bertindak dan melindungi Kim Corp dari tangan serakah Daesung.
"Jinjja? Kalau begitu kalahkan dia. Aku yakin, kecerdasanmu bisa melebihi dia. Sebenarnya lebih baik kau beristirahat. Aku tidak ingin kau sakit karena terlalu memaksakan diri untuk bekerja," nasihat Jisoo. Layaknya kakak, Jisoo maju paling depan untuk memberikan Jennie masukan dan arahan.
"Kalau begitu, kau juga harus pulang bersamaku."
"Aku belum menyelesaikan tugasku sedikit lagi. Kau pulang duluan saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND YOU ✔ [SUDAH TERBIT]
Fanfiction⚠️2 CHAPTER TERAKHIR TELAH DI UNPUBLISH UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN NOVEL [SISTERSHIP] [Jennie & Lisa] SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW! ••••• Bagi Jennie, Lisa adalah penghancur kebahagiaannya. Kehadiran Lisa sejak pertama kali hanya membuat luka baginya...